Mundur dari Menpora, Zainudin Amali Sudah Izin ke Jokowi

"Jadi gini, saya sudah menyampaikan kepada Pak Presiden bahwa saya akan konsentrasi dan fokus mengurus bola dan di PSSI. Sudah dan diizinkan. Soal selanjutnya itu Pak Presiden bukan urusan kita," kata Amali setelah menghadiri sidang senat terbuka pengukuhan guru besar UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Rabu (22/2). Amali, yang merupakan kader Golkar, juga telah menyampaikan kepada ketua umumnya, Airlangga Hartarto, mundur sebagai Menpora. Pengunduran diri itu disampaikan Amali saat mendaftar ke PSSI.

"Oh sudah, bahkan, saya waktu mendaftar itu (PSSI) sudah minta izin bulan Desember ke Pak Airlangga. Oh sudah, sudah (disampaikan mundur ke Airlangga). Nanti tunggu saja ya, ada serial lagi," kata dia. Amali menyampaikan akan menuntaskan sejumlah tugasnya yang masih belum selesai sebagai Menpora. Salah satunya F1 Powerboat.

"Ya sudah tunggu aja, tunggu aja. Saya menyelesaikan dulu beberapa ini saya, salah satunya F1 Powerboat, yang akan saya selesaikan di situ," sebutnya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Zainudin Amali belum secara resmi mengundurkan diri dari posisi Menpora. Pengunduran diri baru disampaikan secara informal. "Secara resmi, secara tertulis belum. Informal sudah," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (21/2).

Namun Jokowi belum mengungkap siapa pengganti Amali. Dia akan menyampaikan hal tersebut setelah pengganti Amali resmi diangkat. "Gantinya nanti kalau sudah ada resminya saya bicara," ujar Jokowi.

Pernyataan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akan fokus sebagai Wakil Ketua Umum I PSSI Periode 2023-2027 menjadi tanda dia bakal mundur menempati posisi tersebut. Partai Golkar pun, merestui pria yang pernah menjadi Ketua Komisi II DPR RI Masa Bakti 2014-2019 untuk mundur menjadi Menpora. Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno.

"Tidak mungkin, Partai Golkar tak merestui. Ini kan, sudah sikap politik dan keputusan beliau karena mendapat tugas penting membereskan PSSI. Kita lihat PSSI banyak masalah baik internal maupun ekternal seperti di liga, pembinaan klub-klub dan macam-macam," ujar Dave di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Rabu kemarin.

Oleh karena itu, kata Dave, perlu fokus untuk menanganinya. Lalu Zainudin menerima penugasan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Terkait apakah Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah komunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pernyataan Zainudin untuk fokus menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.

Dave menyatakan, sebagai Menko Perekonomian, Airlangga tentu sering bertemu dan komunikasi dengan presiden. Namun, lanjut Dave, mengenai pembahasan tentang itu yang tahu hanya Ketum Golkar dan presiden. Begitupula mengenai pengganti Zainudin nanti, hanya presiden yang memutuskan. "Kita tunggu kepastian dari presiden, karena itu merupakan hak prerogeratif presiden. Biar presiden yang tentukan, apakah Zainudin Amali diterima mengundurkan diri. Lalu diganti siapa dan kapan pergantiannya," terang Dave. *k22