Made Iron Lolos Limit Seleknas
JAKARTA, NusaBali
Perenang Bali Pande Made Iron Digjaya lolos limit B untuk nomor 100 meter gaya dada dengan catatan waktu 1:03:02.
Catatan diraih Made Iron dalam seleksi nasional (seleknas) pada 21-24 Februari 2023 di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta Pusat. "Catatan waktu terbaik Made Iron di 100 meter gaya dada adalah 1:02:72. Namun saat di seleknas catatan waktunya 1:03:02 dan menempati peringkat kedua. Meski begitu, dia sudah lolos limit B sehingga peluangnya ke SEA Games 2023 Kamboja sangat besar," ujar Kabid Binpres Wayan Wiarta, , Rabu (22/2) malam.
Selain Made Iron, perenang Pulau Dewata lainnya dalam seleknas pada Selasa (21/2), yakni Dwiyaning Aprillia Putri di nomor 400 meter gaya bebas dengan catatan waktu 4:46:85. Walau di peringkat pertama, Dwiyaning gagal melewati waktu terbaiknya, yakni 4:42:41.
Lalu perenang M Hasan di 100 meter gaya kupu-kupu di peringkat ketiga dengan catatan waktu 55.93. Kemudian Lilly Kartina Beales di peringkat ketiga pula pada 100 meter gaya kupu-kupu putri dengan waktu 1:04:15. Di hari kedua seleknas, Rabu (22/2) perenang Pulau Dewata mampu menempatkan diri di posisi tiga besar.
Dia adalah Intan Putri Adhika Fenadi di peringkat kedua 50 meter gaya kupu-kupu dengan waktu 28.74. Walau perenang Bali lainnya berada di peringkat tiga besar, kata Wayan Wiarta, mereka belum berhasil menembus limit. Mereka juga belum berhasil melampaui catatan waktu terbaiknya.
"Sampai hari kedua ini baru Made Iron yang berpeluang lolos ke SEA Games," terang Wiarta. Perenang Pulau Dewata lainnya pun, harus lebih kerja keras lagi agar bisa tembus catatan waktu terbaiknya. "Mudah-mudahan, sisa dua hari lagi ada perenang Bali yang lolos limit selain Made Iron," kata Wayan Wiarta. *k22
Selain Made Iron, perenang Pulau Dewata lainnya dalam seleknas pada Selasa (21/2), yakni Dwiyaning Aprillia Putri di nomor 400 meter gaya bebas dengan catatan waktu 4:46:85. Walau di peringkat pertama, Dwiyaning gagal melewati waktu terbaiknya, yakni 4:42:41.
Lalu perenang M Hasan di 100 meter gaya kupu-kupu di peringkat ketiga dengan catatan waktu 55.93. Kemudian Lilly Kartina Beales di peringkat ketiga pula pada 100 meter gaya kupu-kupu putri dengan waktu 1:04:15. Di hari kedua seleknas, Rabu (22/2) perenang Pulau Dewata mampu menempatkan diri di posisi tiga besar.
Dia adalah Intan Putri Adhika Fenadi di peringkat kedua 50 meter gaya kupu-kupu dengan waktu 28.74. Walau perenang Bali lainnya berada di peringkat tiga besar, kata Wayan Wiarta, mereka belum berhasil menembus limit. Mereka juga belum berhasil melampaui catatan waktu terbaiknya.
"Sampai hari kedua ini baru Made Iron yang berpeluang lolos ke SEA Games," terang Wiarta. Perenang Pulau Dewata lainnya pun, harus lebih kerja keras lagi agar bisa tembus catatan waktu terbaiknya. "Mudah-mudahan, sisa dua hari lagi ada perenang Bali yang lolos limit selain Made Iron," kata Wayan Wiarta. *k22
1
Komentar