Yayasan Puteri Indonesia Kehilangan Lisensi Miss Universe Indonesia, Poppy Capella Beri Klarifikasi Menohok!
MANGUPURA, NusaBali.com – Awal bulan Februari, sorotan sempat tertuju pada Poppy Capella yang saat ini menjadi pemegang lisensi Miss Universe Indonesia. Pasalnya, lisensi Miss Universe Indonesia sebelumnya identik dengan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) yang selama hampir 30 tahun lamanya bekerjasama dengan Miss Universe.
National Director of Miss Universe Indonesia, Poppy Capella menjelaskan kontrak lisensi Miss Universe sebelumnya dapat diperpanjang setiap tahun.
Selain memberi peluang melanjutkan kontrak baru dengan direktur nasional lama, pihak Miss Universe juga memberi kesempatan terhadap tampilnya direktur nasional baru yang ingin membuka organisasi global Miss Universe. Peluang inilah yang kemudian diambil oleh Poppy Capella dengan mengajukan lamaran sebagai pemegang lisensi baru.
Miss Universe Indonesia, sebut dia layak mendapatkan platform khusus dan eksklusif yang hanya berfokus pada visi dan misi Miss Universe.
“Kontrak lisensi Miss Universe sebelumnya dapat diperpanjang setiap tahun. Mereka membuka pendaftaran bagi semua pihak yang ingin mendaftar dan semua orang mendapatkan kesempatan yang sama, baik itu direktur nasional lama maupun baru atau potensial. Sehingga PT Capella Swastika Karya mencoba mengajukan sebagai pemegang lisensi baru,” ujar Poppy pada acara Press Conference Grand Launching Miss Universe Indonesia di Mulia Resort, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali pada Selasa (21/2/2023) siang.
“Kontrak lisensi Miss Universe sebelumnya dapat diperpanjang setiap tahun. Mereka membuka pendaftaran bagi semua pihak yang ingin mendaftar dan semua orang mendapatkan kesempatan yang sama, baik itu direktur nasional lama maupun baru atau potensial. Sehingga PT Capella Swastika Karya mencoba mengajukan sebagai pemegang lisensi baru,” ujar Poppy pada acara Press Conference Grand Launching Miss Universe Indonesia di Mulia Resort, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali pada Selasa (21/2/2023) siang.
Foto: Turut hadir pula CEO JKN Global Group PCL (Pemilik Organisasi Miss Universe), Anne Jakapong Jakrajutatip, Penasihat Senior Miss Universe Indonesia, Praphol Milintachinda dan Fred Mouawad, Miss Universe 2022, R'Bonney Gabriel, 2nd Runner-Up, Miss Universe 2022, Andreína Martínez Founier-Rosado dan 3rd Runner-Up, Miss Universe 2022, Gabriëla Dos Santos. -RIKHA SETYA
Setelah melalui beberapa proses, Poppy mendapat kabar baik bahwa PT Capella Swastika Karya menjadi pemegang lisensi baru Miss Universe Indonesia. Poppy diberi tahu bahwa dia dipilih karena kelebihan dan strateginya untuk proposal yang dia ajukan. Sehingga, PT Capella Swastika Karya mendapatkan keputusan pada Selasa, (7/2/2023) dan terakhir pada Rabu, (8/2/2023) pukul 17.30 WIB, akhirnya pihaknya menggelar konferensi pers di Jakarta.
“Pada hari Senin, 13 Februari 2023, kami akhirnya menandatangani kontrak di Bangkok, Thailand dengan JKN Global Group. Saya menyadari bahwa saya memiliki semangat dan visi yang sama dengan Miss Universe global,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini pula, Poppy turut menyampaikan terima kasih dan hormat kepada organisasi sebelumnya, Yayasan Puteri Indonesia yang telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk membawa nama Indonesia ke dunia Miss Universe selama 30 tahun terakhir.
“Saya sudah lama menjadi pecinta kontes kecantikan dan saya juga menemukan foto saya bersama Miss Universe dan Puteri Indonesia pada tahun 2011,” paparnya sembari memperlihatkan foto dirinya di layar proyektor.
Lebih lanjut, Poppy juga menerangkan dirinya turut mendukung acara Puteri Indonesia bahkan ikut berpartisipasi dalam acara tersebut di sana. Ia memiliki mimpi untuk membawa kontes kecantikan ini ke level yang lebih tinggi dengan tampilan yang segar, branding yang kuat, memberikan lebih banyak kepada masyarakat, produksi yang lebih masif, dan investasi yang signifikan untuk wanita Indonesia dan yang terpenting, lebih banyak terlibat dengan warga negara Indonesia dan penggemar kontes kecantikan.
“Dengan kerja keras dan kerjasama tim seluruh Indonesia, saya yakin kami bisa membawa kembali mahkota ke negara yang indah ini. Ini adalah waktu kami untuk membawa perubahan, ini adalah kesempatan kami untuk mengubah dunia dan inilah saatnya bagi perempuan Indonesia semakin bersinar di kancah global,” pungkasnya. *ris
1
Komentar