Warung dan Gudang Granit Ludes Terbakar

Kejadian pada Jumat (24/2) sore sekitar pukul 16.15 Wita ini mengakibatkan kerugian mencapai Rp 100 juta. Kapolsek Banjar AKP Nyoman Mistanada menyampaikan, kebakaran ini kali pertama diketahui oleh saksi seorang remaja bernama Reins Jahira Ramadani, 16. Saat itu saksi sedang rebahan di warung di sebelah utara loaksi kejadian. Ia kemudian melihat asap dari rumah belakang yang dikontrakkan oleh pemiliknya.

Rumah lokasi pertama diketahui munculnya api tersebut dijadikan gudang penyimpanan granit oleh pengontrak Indrayani, 41. Keget melihat kepulan asap, saksi lalu memberitahu warga sekitar bernama Syahrul, 22. Syahrul kemudian memanggil teman-temannya untuk berusaha memadamkan api.

Kejadian ini lantas dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Buleleng. Sebanyak 14 personel Damkar dan 4 unit mobil pemadam dikerahkan menuju lokasi untuk memadamkan api. Sekitar sejam setelahnya atau pukul 17.30 Wita api berhasil dipadamkan total.

Api tak sampai merembet ke bangunan sekitarnya mengingat lokasi kebakaran di pemukiman padat penduduk. Namun, dalam kejadian ini bangunan warung dan gudang granit ludes dilalap api. "Bangunan rumah habis terbakar, warung sebagian terdampak. Kerugian Material diperkirakan Rp 100 juta," ujar AKP Mistanada.

AKP Mistanada menyampaikan, usai menerima laporan itu pihaknya mengerahkan anggotanya ke lokasi untuk mengamankan TKP dan meminta keterangan saksi. Polisi juga membantu mengatur lalu lintas karena lokasi kebakaran di dekat jalan raya. "Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," tandasnya. *mz