Fasilitasi Pemasaran, Gelar Jumat Ceria Bersama UMKM
MANGUPURA, NusaBali
Dalam upaya memfasilitasi pemasaran produk UMKM, Pemkab Badung kembali menggelar kegiatan Jumat Ceria Bersama UMKM Badung, Jumat (24/2) yang dipusatkan Puspem Badung.
Acara yang dikemas dalam bentuk krida senam bersama dan pameran produk UMKM ini dihadiri Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa bersama para pejabat, organisasi kewanitaan dan pegawai di lingkungan Pemkab Badung.
Acara diawali dengan apel krida, dilanjutkan senam bersama dan berkunjung ke produk UMKM. Para pegawai sangat antusias membeli produk UMKM yang sebagian besar menawarkan produk kuliner dan bahan kebutuhan pokok.
Di sela-sela mengunjungi produk UMKM, Adi Arnawa menyampaikan sangat menyambut baik digelarnya kegiatan Jumat Ceria Bersama UMKM Badung. Di samping dapat melakukan gerakan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh, juga sebagai upaya pemerintah mendorong geliat dan pertumbuhan UMKM.
“Kami melihat keterlibatan UMKM di sini cukup efektif untuk memasarkan produknya. Terlebih marketnya adalah para ASN yang sangat antusias membeli produk UMKM,” kata Adi Arnawa.
Birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini berharap kegiatan seperti ini agar dilanjutkan. Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan sebagai leading sektor diminta secara rutin sebulan sekali menggelar kegiatan ini. “Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi UMKM menampilkan produknya. Tentu nanti kami minta Dinas terkait untuk mengatur dengan baik, sehingga UMKM yang ada di Badung dapat terlibat dalam acara Jumat Ceria Bersama UMKM Badung,” tegas Adi Arnawa seraya mengharapkan UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital dalam mempromosikan maupun menjual produknya.
Sementara itu Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung I Made Widiana, mengatakan,acara Jumat Ceria bersama UMKM Badung memang menjadi agenda rutin setiap sebulan sekali yang diawali sejak Desember 2022 lalu. Acara ini sebagai upaya membangkitkan UMKM di Badung, serta mendorong daya beli masyarakat terutama para pegawai. “Pada kegiatan kali ini kami melibatkan sebanyak 20 UMKM dengan produk makanan dan minuman. Di bulan selanjutnya, kami akan diberikan kesempatan bagi UMKM yang lain untuk mempromosikan produknya,” kata Widiana. *asa
Komentar