Ningsih Turun di Porprov
Atlet atletik pelatnas asal Bali Gusti Ayu Mardili Ningsih turun dalam Porprov Bali 2017, September mendatang.
JAKARTA, NusaBali
Kini ia menjalani latihan bersama di Pelatnas di Rawamangun, Jakarta Timur. Ningsih pun pulang ke Bali mendekati pertandingan Porprov yang berlangsung di Gianyar.
“Saya ikut Porprov Bali, tapi belum mengetahui di nomor apa saja lantaran masih beberapa bulan lagi pertandingannya. Di Porprov saya membawa nama Denpasar,” ujar Ningsih Sabtu (3/6).
Pada Porprov Buleleng 2015, Ningsih bertanding di nomor spesialisnya 400 meter dan estafet 4x400 meter. Kala itu, Ningsih mempersembahkan medali emas estafet 4x400 meter bersama tiga atlet lainnya. Sedangkan di nomor 400 meter ia meraih medali perak, karena kalah dari sesama pelari Denpasar. “Waktu itu yang menang di 400 meter dari Denpasar juga,” katanya.
Ningsih siap turun kembali di nomor tersebut dan mempersembahkan hasil terbaik, meski belum mengetahui peta persaingan di sana. “Ini Porprov kedua bagi saya. Semoga prestasi saya lebih bagus dari sebelumnya, walau belum memprediksi lawan-lawan dari daerah mana saja yang perlu diwaspadai,” ujar Ningsih.
Menurut Ningsih, saat ini yang terpenting adalah fokus berlatih agar nanti mempersembahkan hasil terbaik. Di pelatnas sendiri, latihan tidak mengalami perubahan. Mereka latihan seperti biasa, kecuali bagi yang berpuasa.
“Bagi yang puasa latihan hanya satu sesi, sedangkan yang tidak puasa menjalani latihan dua sesi dalam sehari,” papar Ningsih. *K22
“Saya ikut Porprov Bali, tapi belum mengetahui di nomor apa saja lantaran masih beberapa bulan lagi pertandingannya. Di Porprov saya membawa nama Denpasar,” ujar Ningsih Sabtu (3/6).
Pada Porprov Buleleng 2015, Ningsih bertanding di nomor spesialisnya 400 meter dan estafet 4x400 meter. Kala itu, Ningsih mempersembahkan medali emas estafet 4x400 meter bersama tiga atlet lainnya. Sedangkan di nomor 400 meter ia meraih medali perak, karena kalah dari sesama pelari Denpasar. “Waktu itu yang menang di 400 meter dari Denpasar juga,” katanya.
Ningsih siap turun kembali di nomor tersebut dan mempersembahkan hasil terbaik, meski belum mengetahui peta persaingan di sana. “Ini Porprov kedua bagi saya. Semoga prestasi saya lebih bagus dari sebelumnya, walau belum memprediksi lawan-lawan dari daerah mana saja yang perlu diwaspadai,” ujar Ningsih.
Menurut Ningsih, saat ini yang terpenting adalah fokus berlatih agar nanti mempersembahkan hasil terbaik. Di pelatnas sendiri, latihan tidak mengalami perubahan. Mereka latihan seperti biasa, kecuali bagi yang berpuasa.
“Bagi yang puasa latihan hanya satu sesi, sedangkan yang tidak puasa menjalani latihan dua sesi dalam sehari,” papar Ningsih. *K22
1
Komentar