Penerbangan Langsung Xiamen, China ke Bali Mulai 3 Maret

"Saya ditarget oleh Pak Gubernur 4,5 juta wisatawan tahun ini untuk mancanegara sehingga saya kerja keras dan ada peningkatan wisatawan dari 2022, apalagi sekarang 2023 tanggal 3 Maret ada penerbangan dari Xiamen China tiap hari," katanya saat dijumpai di Grand Final Puteri Indonesia Bali 2023 di Kabupaten Badung, Jumat (24/2). Tjok Bagus mengatakan bahwa selain maskapai Xiamen Airlines, sejak Desember 2022 hingga Maret 2023 sudah ada 13 maskapai yang mengajukan penerbangan langsung ke Bali. "Kalau dari China sendiri kurang lebih 3-4 maskapai yang mengajukan. Selama ini kan carter, sekarang sudah daily yang Xiamen," ujarnya.

Pejabat Pemprov Bali ini mengaku belum mendapat informasi berapa jumlah penumpang yang akan dibawa secara perdana, namun pihaknya optimistis bahwa target wisatawan mancanegara pada 2023 dapat terpenuhi dengan bertambahnya maskapai penerbangan.

Berdasarkan surat resmi dari General Manager Xiamen Airlines Jakarta Office dan Bali Division, Zhang Qi, diketahui bahwa penerbangan langsung perdana dari Xiamen akan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pintu ketibaan penerbangan MF891 pada, Jumat, 3 Maret 2023 pukul 22.30 Wita.

"Bertepatan dengan awal musim semi di Tiongkok, kami juga sangat berbahagia rute penerbangan ini akan beroperasi kembali sebagai penerbangan asal daratan Tiongkok pertama yang memulai penerbangan komersial berjadwal rute Bali-Tiongkok," tulis Zhang Qi dalam surat undangan yang diberikan kepada Kepala Dinas Pariwisata Bali.

Pihak manajemen Xiamen juga mengundang sejumlah pihak terkait di Bali untuk menyaksikan sekaligus menyambut kedatangan perdana pesawat maskapai Xiamen tersebut.

“Rencananya pada 3 Maret nanti akan tiba,” ujar Ketua DPD Asita Bali I Putu Winastra, Jumat kemarin. Dijelaskan Winastra, pihaknya mendapat undangan dari manajemen Xiamen Airlines, hadir  menyaksikan dan menyambut penerbangan langsung perdana dari China ke Bali pada 3 Maret yang akan datang. “Ini adalah airlines (Xiamen) yang akan jadi reguler flight,” ujar Winastra. Informasinya kata Winastra, pesawat dari Xiamen Airlines mengangkut 170 orang penumpang.

Kedatangan pesawat maskapai Xiamen Airlines dikatakan Winastra,  tentu berbeda dengan penerbangan perdana dari China pada 22 Januari lalu yang merupakan penerbangan carter. Asita, kata Winastra berharap penerbangan reguler ini akan disusul dengan tambahan penerbangan reguler dari maskapai lainnya dari China, sebagaimana sebelum pandemi Covid-19. “Jadi tidak hanya satu maskapai,” ucap Winastra. Dengan demikian kunjungan wisman China meningkat sehingga potensial menambah jumlah kedatangan wisman ke Bali.

Winastra meminta anggota yang menghandle wisman China, menyiapkan paket tour yang menarik. Dan kalau shoping kepada pelaku UMKM, untuk mendukung perekonomian masyarakat lokal. “Itu yang kami harapkan,” ucap Winastra. *ant, k17