Belajar Menari Barong dari Youtube
I Putu Krisna Dwipayana,16, siswa kelas IX SMPN 1 Semarapura, Klungkung.
SEMARAPURA, NusaBali
Meski masih amat muda untuk ukuran kesenimanan Bali, Krisna, demikian anak ini dipanggil, adalah salah seorang pelatih dan penggagas Tari Barong Manik Bagaspati. Ide ini muncul saat Krisna dan teman-temannya duduk bersama untuk berembuk menciptakan sebuah seni kreasi. Kesenian ini ditampilkan serangkaian mengisi acara pelepasan siswa kelas IX di sekolahnya.
“Akhirnya kami memilih menarikan Tari Barong,” ujar putra Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta ini kepada NusaBali, Sabtu (3/6).
Kata dia, karena keterbatasan menyediakan Barong yang utuh, maka Krisna dan teman-temannya sepakat menarikan barong hanya dengan Tapel Barong saja. ‘’Hanya menarikan tapel barong ini juga untuk menciptakan kreasi baru,’’ jelasnya.
Mereka akhirnya berlatih bersama-sama saat jam istirahat di sekolah sejak dua minggu lalu. Berbagai kendala ditemui dalam latihan. Karena mereka harus membuat pakem baru dalam kreasi dan tidak mengundang pelatih barong secara khusus. “Kami latihan hanya dipandu lewat video Tari Barong di jejaring youtube,” ujarnya.
Dengan semangat yang tinggi dan latihan secara tekun, mereka berhasil menguasai gerakan tari ini. Begitu pula saat tampil dalam pelepasan siswa kelas IX, mereka pun berhasil mencuri perhatian penonton. “Kami akan terus memperdalam Tari Barong ini, termasuk mendatangkan pelatih supaya benar-benar mengetahui pakemnya,” jelas siswa asal Desa Akah, Klungkung ini. *wa
“Akhirnya kami memilih menarikan Tari Barong,” ujar putra Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta ini kepada NusaBali, Sabtu (3/6).
Kata dia, karena keterbatasan menyediakan Barong yang utuh, maka Krisna dan teman-temannya sepakat menarikan barong hanya dengan Tapel Barong saja. ‘’Hanya menarikan tapel barong ini juga untuk menciptakan kreasi baru,’’ jelasnya.
Mereka akhirnya berlatih bersama-sama saat jam istirahat di sekolah sejak dua minggu lalu. Berbagai kendala ditemui dalam latihan. Karena mereka harus membuat pakem baru dalam kreasi dan tidak mengundang pelatih barong secara khusus. “Kami latihan hanya dipandu lewat video Tari Barong di jejaring youtube,” ujarnya.
Dengan semangat yang tinggi dan latihan secara tekun, mereka berhasil menguasai gerakan tari ini. Begitu pula saat tampil dalam pelepasan siswa kelas IX, mereka pun berhasil mencuri perhatian penonton. “Kami akan terus memperdalam Tari Barong ini, termasuk mendatangkan pelatih supaya benar-benar mengetahui pakemnya,” jelas siswa asal Desa Akah, Klungkung ini. *wa
Komentar