Palebon Raja Denpasar IX Digelar 21 Juni
Upacara Malelet atau Nyiramin Layon 6 Maret
DENPASAR, NusaBali
Setelah melalui paruman para sulinggih pada Redite Pon Tambir, Minggu (26/2) bertempat di Puri Agung Denpasar, akhirnya diputuskan upacara palebon Raja Denpasar IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan akan dilaksanakan pada Buda Pon Tolu, Sabtu, 21 Juni 2023.
Putra tertua Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan, Anak Agung Ngurah Agung Wira Bima Wikrama,58, menuturkan dalam paruman terungkap tidak memungkinkan upacara palebon Raja Denpasar IX dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Karena tidak ada dewasa ayu (hari baik) untuk beliau diupacarai palebon, sehingga acaranya dicarikan di tanggal 21 Juni 2023," ujar Ngurah Bima kepada NusaBali, Minggu sore. Dikatakan pria yang akrab disapa Turah Bima ini, berdasarkan paruman Sulinggih, sasih atau bulan saat ini, yaitu Sasih Kesanga tidak diperkenankan melangsungkan upacara palebon bagi seseorang yang sudah melaksanakan upacara madwijati seperti halnya Raja Denpasar IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan.
Pun, pada sasih-sasih selanjutnya, yaitu Sasih Kedasa, Sasih Jiyestha, dan Sasih Sadha, tidak terdapat hari baik (dewasa ayu) melangsungkan upacara palebon untuk Raja Denpasar IX yang semasih walaka bernama Ida Tjokorda Ngurah Mayun Samirana ini. Melewati Sasih Sadha, pada akhirnya hari baik ditemukan pada Sasih Kasa tepatnya pada, Rabu Pon Tolu, Rabu 21 Juni 2023.
"Karena dewasanya tidak ada. Sekarang sasihnya kan Kesanga beliau seorang yang sudah madwijati tidak pas untuk dewasa itu. Sasih Kedasa juga tidak baik untuk upacara karena pamargin Ida. Sasih Jiyesta dan Sasih Sadha sudah tidak mungkin bisa. Sasih Kasa baru ada dewasa," jelas Turah Bima. Selain terkait upacara palebon, paruman sulinggih juga memutuskan upacara malelet atau nyiramin layon akan dilangsungkan pada Soma Umanis Medangkungan, Senin (6/3).
Turah Bima mengungkapkan, rangkaian upacara malelet dan palebon Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan selain diikuti oleh pasemetonan Puri Agung Denpasar, juga disertai oleh krama Banjar Belaluan Sadmerta dan Banjar Taman Yang Batu, Desa Adat Denpasar. Arak-arakan bade tumpang sebelas akan membawa layon Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan menuju Setra Badung. Adapun sebanyak enam orang Pedanda akan memimpin upacara palebon nanti.
"Mohon permakluman dari masyarakat serangkaian upacara malelet dan palebon, karena ada masyarakat yang banyak ke Puri, masyarakat yang melintas di depan puri terganggu. Turah Bima juga mohon agar masyarakat ikut mendoakan Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan supaya mendapatkan tempat dan jalan yang baik di Sunya Loka. Tidak lupa dia atas nama keluarga besar memohon maaf bila ada perkataan dan perbuatan Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan yang kurang berkenan di masyarakat maupun keluarga.
Seperti diketahui Raja Denpasar IX Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan IX lebar (wafat) dalam perawatan di RSUP Prof dr I GNG Ngoerah pada, Minggu (19/2) lalu, dalam usia 79 tahun setelah berjuang melawan penyakit hati (sirosis) yang sudah diderita dalam beberapa tahun terakhir. Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan lahir di Denpasar pada 15 Juni 1943. Semasih walaka bernama Ida Tjokorda Ngurah Mayun Samirana. Pada masa mudanya pernah menjadi pegawai di Kantor Gubernur Bali di masa kepemimpinan Gubernur Ida Bagus Mantra. Masuk ke dunia politik Ida Tjokorda Ngurah Mayun Samirana sempat menjadi anggota DPRD Bali dua periode dan anggora MPR satu periode.
Setelah ayahandanya Ida Cokorda Ngurah Agung wafat, Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan diangkat sebagai Raja Denpasar IX pada 25 November 2005. Sebagai seorang raja, Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan berhasil mengumpulkan raja/sultan se-Nusantara sehingga tergabung dalam sebuah wadah bernama Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) pada tahun 2006 dan didaulat sebagai ketua. Seiring berjalannya waktu, Ida Tjokorda Ngurah Jambe Pemecutan mendirikan Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) pada bulan Agustus tahun 2019 dan selanjutnya juga didaulat sebagai Ketua Dewan Kerajaan Nusantara. *cr78
1
Komentar