Joged Muani ASN Dinas Kebudayaan Hibur CFD

Sebab kegiatan yang digelar rutin ini dihibur joged muani (laki-laki) dari ASN Dinas Kebudayaan Tabanan. Tak hanya joged, bondres, joged bumbung, hingga dance anak-anak juga menghibur masyarakat yang ikut olahraga tersebut.  Kepala Dinas Kebudayaan Tabanan, I Made Yudiana mengatakan CFD kali ini memang giliran Dinas Kebudayaan yang mengakomodir bekerjasama dengan Dinas Pariwisata.

Di Dinas Kebudayaan ditampilkan kesenian hiburan salah satunya Joged Muani. "Joged Muani kami tampil sebagai media hiburan, namun tetap tak menghilangkan pakem joged itu sendiri," ujarnya, Minggu (26/2).

Dikatakan hiburan yang ditampilkan itu seluruhnya diperankan oleh ASN di Dinas Kebudayaan. Untuk Joged Muani ada tiga pegawai staf yang tampil, kemudian joged bumbung 3 pegawai kontrak yang tampil serta bebondresan ditampilkan 2 orang. Bebondresan ini tugasnya memanggil masyarakat yang ikut untuk ngibing (menari). "Untuk penampilan tersebut kami latihan bersama," akunya.

Menurutnya masyarakat yang ikut CFD ini sangat antusias meskipun ada yang malu-malu untuk ngibing. "Meskipun hujan pagi hari itu, masyarakat antusias menyaksikan hiburan yang kami tampilkan," kata mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Pemkab Tabanan ini.

Seperti diketahui kegiatan CFD ini kembali dibangkitkan Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya setelah sebelumnya mati suri. Selain bertujuan mengajak masyarakat sehat, CFD dibangkitkan untuk membangkitkan UMKM maupun IKM di CFD tujuannya sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk mendorong atau menggeliatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Tabanan pasca pandemi. *des