Bali United Tembus Papan Atas
Cetak gol sebanyak mungkin. Dan, ke depan bagaimana peluang sekecil apapun akan menjadi gol. Karena banyaknya peluang tercipta, tiga peluang menjadi gol.
GIANYAR, NusaBali
Perlahan namun pasti, Bali United masuk papan atas Liga 1 usai laga kesembilan, dengan mengalahkan Perserui Serui 3-1, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Minggu (4/6) malam.
Tim asuhan coach Widodo Cahyono Putro itu berada diperingkat tiga, di bawah PSM Makassar dan Madura United. Gol kemenangan Bali United dicetak Comvalius Sylvano menit 5 dan 10, serta Irfan Bacdhim menit 86. Sedangkan gol balasan Perserui dicetak Silvio Escobar menit 55.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan sejak awal kemenangan sudah sesuai prediksi, karena mengetahui kelemahan lawan.
"Saya sekali lagi menegaskan cetak gol sebanyak mungkin. Dan, ke depan bagaimana peluang sekecil apapun menjadi gol. Karena tadi banyaknya peluang tercipta, namun hanya 3 menjadi gol," tegas Widodo Cahyono Putro.
Bahkan, ke depan pemainnya terus diminta soal penyelesaikan akhir. Memanfaatkan peluang sekecil apapun menjadi gol. "Ketika kami tahu permainan mulai kendor, pasti pemain diganti. Untuk tetap fight menekan dengan kombinasi permainan cepat," tandas coach Widodo. Bahkan ke depan rotasi pemain tetap dilakukan tanpa menghilangkan ritme permainan.
"Untuk Ngurah Nanak kami tahu dia pemain tenang, dan kami memang bertanggungjawab terhadap perkembangan 30 pemain yang telah dikontrak manajemen. Tidak hanya dia. Jadi, siapa yang diturunkan harus siap," harap coach Widodo.
Dan, soal klasemen sementara target tetap disyukuri. Terpenting nanti diperjalanan kompetisi dan akhir dari kompetisi nanti.
Sementara Pelatih Perseru Serui Yusak Sutanto mengakui permainan Bali United bagus sekali. Menguasai jalannya pertandingan disepertiga lapangan. Termasuk kombinasi serangan lawan yang begitu cepat, hingga merepotkan tim kami.
"Hanya kami menyayangkan gol pertama, yang menurut kami itu offside. Namun wasit berkata tidak. Dan, selepas itu saya akui Bali United bermain bagus, dengan fight tinggi dan terus menekan, hingga layak dia menang," kata Yusak Sutanto.
Jadi kedepan dia berharap soal wasit dievaluasi. Mau bagaimana jika terus seperti itu. Karena gol awal itu diawal-awal laga pertandingan dan mempengarungi tim. "Kami tidak mencari alasan, diluar gol itu kami akui. Dan, tidak ingin mencari alasan kalah," tegas Yusak Sutanto.
Kemenangan itu memperlihatkan progres signifikan diperagakan Ngurah Nanak dkk. Tampil menekan dengan pergerakan yang agresif. Baik saat menyerang dan melakukan transisi bertahan. Hingga berhasil menceploskan dua gol dibawah waktu 10 menit. Dua gol dicetak Comvalius Sylvano menit 5 dan 10. *dek
Tim asuhan coach Widodo Cahyono Putro itu berada diperingkat tiga, di bawah PSM Makassar dan Madura United. Gol kemenangan Bali United dicetak Comvalius Sylvano menit 5 dan 10, serta Irfan Bacdhim menit 86. Sedangkan gol balasan Perserui dicetak Silvio Escobar menit 55.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan sejak awal kemenangan sudah sesuai prediksi, karena mengetahui kelemahan lawan.
"Saya sekali lagi menegaskan cetak gol sebanyak mungkin. Dan, ke depan bagaimana peluang sekecil apapun menjadi gol. Karena tadi banyaknya peluang tercipta, namun hanya 3 menjadi gol," tegas Widodo Cahyono Putro.
Bahkan, ke depan pemainnya terus diminta soal penyelesaikan akhir. Memanfaatkan peluang sekecil apapun menjadi gol. "Ketika kami tahu permainan mulai kendor, pasti pemain diganti. Untuk tetap fight menekan dengan kombinasi permainan cepat," tandas coach Widodo. Bahkan ke depan rotasi pemain tetap dilakukan tanpa menghilangkan ritme permainan.
"Untuk Ngurah Nanak kami tahu dia pemain tenang, dan kami memang bertanggungjawab terhadap perkembangan 30 pemain yang telah dikontrak manajemen. Tidak hanya dia. Jadi, siapa yang diturunkan harus siap," harap coach Widodo.
Dan, soal klasemen sementara target tetap disyukuri. Terpenting nanti diperjalanan kompetisi dan akhir dari kompetisi nanti.
Sementara Pelatih Perseru Serui Yusak Sutanto mengakui permainan Bali United bagus sekali. Menguasai jalannya pertandingan disepertiga lapangan. Termasuk kombinasi serangan lawan yang begitu cepat, hingga merepotkan tim kami.
"Hanya kami menyayangkan gol pertama, yang menurut kami itu offside. Namun wasit berkata tidak. Dan, selepas itu saya akui Bali United bermain bagus, dengan fight tinggi dan terus menekan, hingga layak dia menang," kata Yusak Sutanto.
Jadi kedepan dia berharap soal wasit dievaluasi. Mau bagaimana jika terus seperti itu. Karena gol awal itu diawal-awal laga pertandingan dan mempengarungi tim. "Kami tidak mencari alasan, diluar gol itu kami akui. Dan, tidak ingin mencari alasan kalah," tegas Yusak Sutanto.
Kemenangan itu memperlihatkan progres signifikan diperagakan Ngurah Nanak dkk. Tampil menekan dengan pergerakan yang agresif. Baik saat menyerang dan melakukan transisi bertahan. Hingga berhasil menceploskan dua gol dibawah waktu 10 menit. Dua gol dicetak Comvalius Sylvano menit 5 dan 10. *dek
Komentar