Desa Bugbug Gelar Lomba Nyurat Aksara Bali di Lontar
AMLAPURA, NusaBali
Desa Adat Bugbug, Kecamatan Karangasem menggelar Lomba Nyurat Aksara Bali di Daun Lontar.
Lomba ini menjadi nomor lomba paling menarik perhatian peserta, serangkaian Bulan Bahasa Bali Tahun 2023, di Bale Desa Adat Bugbug, Banjar Puseh, Desa Adat Bugbug, Kecamatan Karangasem, Senin (27/2).
Selama ini pada acara Bulan Bahasa Bali, lebih sering ada Lomba Nyurat Aksara Bali dengan media kertas, bukan lontar. Lomba nyurat aksara Bali di daun lontar itu melibatkan peserta kalangan teruna-teruni dari 12 banjar adat se-Desa Adat Bugbug.
Lomba dikoordinasikan Panitia Kade Radiana, menyediakan daun lontar siap pakai. Peserta hanya membawa bantalan, pisau, dan arang kemiri. Setiap peserta usai nyurat aksara Bali di lontar, agar aksara Bali bisa dibaca, maka peserta mengoleskan kemiri sehingga tulisan mudah terbaca. ‘’Kami melombakan nyurat aksara Bali, asli di daun lontar. Hasil lomba, rata-rata sangat rapi, bersih, dan tuntas," jelas Kade Radiana.
Peserta lomba rata-rata berpengalaman nyurat aksara Bali di daun lontar sejak masih SMP. Mereka telah terbiasa ikut lomba. Tiga dewan juri lomba yakni, I Made Dwi Sutanegara, I Ketut Sueta, dan I Nengah Supatra.
Skor pemenang bersaing ketat yakni Juara I I Wayan Vito Adryan dari Banjar Puseh skor 809, Juara II Ni Komang Widi Arini dari Banjar Puseh skor 782 dan Juara III I Made Dodi Aryantara dari Banjar Puseh skor 768. "Saya telah terbiasa ikut lomba nyurat aksara Bali di daun lontar sejak duduk di bangku SMP," jelas I Wayan Dodi Adryan, mahasiswa semester II Fakultas Seni Pertunjukkan ISI Denpasar.
Tahun lalu, alumnus SMKN 5 Denpasar juga juara nyurat aksara Bali di daun lontar. Sedangkan juara II dan juara III merupakan peserta bersaudara. "Saya juga telah terbiasa lomba nyurat aksara Bali di lontar," ucap Ni Komang Widi Arini. Sedangkan Juara Lomba Masatua Bali tingkat teruna-teruni, Ni Komang Ayu Setiari dari Banjar Darma Laksana, skor 1.041, juara pidarta teruna-teruni I Wayan Agus Eka Putra dari Dukuh Tengah, juara pidarta antar kelian banjar I Gede Sudiatmika dari Banjar Adat Bancingah, juara satua Bali krama istri Ni Made Sugiarti dari Banjar Garia skor 1.037. *k16
1
Komentar