Xavi Murka, Barcelona Dilibas Tim Papan Bawah
ALMERIA, NusaBali
Barcelona gagal meraih poin penuh, usai dilibas Almeria 0-1, dalam laga pekan ke-23 Liga Spanyol, di Power Horse Stadium, Almeria, Senin (27/2) dinihari WITA.
Akibat kekalahan itu, pelatih Blaugrana Xavi Hernandez pun sangat marah dan murka. Ya, gol satu-satunya dalam laga itu dicetak El Bilal Toure pada menit ke-24. Blaugrana berkali-kali melakukan serangan balasan, tetapi penyelesaian akhir buruk setelah hanya sekali mencatatkan tembakan on target.
Kekalahan itu tak mengubah posisi Barcelona di puncak klasemen sementara dengan 59 poin dan unggul tujuh angka dari Madrid. Sedangkan raihan tiga poin itu membawa Almeria keluar zona degradasi ke posisi 15 dengan 25 angka.
Barca juga gagal memanfaatkan kesempatan memperbesar jarak dari RealMadrid, yang imbang lawan Atletico Madrid. Hasil itu juga kekalahan kedua Barca dalam dua laga beruntun. Sebelumnya mereka dihajar Manchester United (MU) 1-2, dalam babak playoff Liga Europa, Kamis dinihari lalu.
Sejak laga dimulai Barcelona langsung mendominasi penguasaan bola dan mengurung pertahan tim tuan rumah. Namun penyelesaian Barcelona masih buruk dan jarang menemui sasaran. Almeria justru mengejutkan Barcelona dengan gol El Bilal pada menit ke-24.
Akibat kekalahan itu, pelatih Barcelona Xavi Hernandez marah besar dan menyebut timnya dalam performa terburuk usai dikalahkanAlmeria, tim yang berada di papan bawah. Xavi kecewa dan mengeluh tim asuhannya kehilangan ritme dan intensitas.
Berbeda dengan tim lawan yang menghadapi kemungkinan degradasi. Dalam pertandingan itu, Barcelona justru tampak kehilangan keinginan untuk menang. Xavi mengakui timnya kelelahan.
“Kami mencoba semuanya, hingga kami bermain dengan 3-4-3 dengan Araujo di depan, kami memiliki peluang dengan umpan silang, tapi tidak terlalu jelas," kata Xavi.
Kini Xavi harus mendorong timnya untuk bangkit dari kekalahan. Sebab, laga selanjutnya adalah leg pertama semifinal Copa del Rey dengan menghadapi Real Madrid, di Santiago Bernabeu, Kamis (3/2). *
Komentar