Lapak Pedagang Pantai Kuta Dinilai Ganggu Pemandangan
MANGUPURA, NusaBali
Keberadaan lapak pedagang di Pantai Kuta yang berada di depan Bali Sea Turtle Society (BSTS) menjadi sorotan masyarakat.
Sebab lapak yang terbuat dari kayu khusus itu dinilai terlalu tinggi, sehingga mengganggu pemandangan wisatawan untuk menikmati pesona keindahan Pantai Kuta. Anggota DPRD Badung Ni Luh Gede Sri Mediastuti sejatinya mengapresiasi penataan pantai yang dilakukan pemerintah Kabupaten Badung, namun yang perlu menjadi masukan adalah posisi lapak para pedagang dengan kayu yang sangat menghalangi pemandangan pantai. “Kami harapkan ada kajian lagi oleh pemerintah. Karena dengan adanya lapak ini justru menghilangkan kualitas pemandangan Pantai Kuta,” katanya, Selasa (28/2).
Masih menurut dia, selaku masyarakat di Kuta, dirinya tidak ingin terjadi beda persepsi dengan tokoh masyarakat lainnya. Namun ada masukan dan keluhan wisatawan terhadap posisi lapak pedagang, tentu juga perlu menjadi kajian. “Jangan sampai kualitas objek wisata di Pantai Kuta menjadi turun dengan terhalangnya pemandangan pantai dengan berjejernya lapak pedagang yang sangat tinggi,” katanya.
Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista belum bisa dikonfirmasi terkait sorotan dari masyarakat terkait keberadaan lapak pedagang yang dinilai mengganggu pemandangan. Saat dihubungi melalui sambungan telepon, tidak ada jawaban. *dar
1
Komentar