Proyek Fisik, Disdikpora Tunggu Transfer DAK
BANGLI, NusaBali
Tahun 2023, Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora) Bangli mendapat dana alokasi khusus (DAK) Rp 16 miliar.
Namun kini dinas ini masih menunggu transfer anggaran tersebut untuk kegiatan fisik pada belasan sekolah di Bangli. Sambil menunggu transfer tersebut, dinas melakukan sosialisasi ke masing-masing sekolah untuk persiapan. Nantinya saat berlangsung kegiatan fisik, tidak mengganggu jalan kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut disampaikan Kasi Sarana Prasarana Disdikpora Bangli Ida Bagus Maha Arta, Selasa (28/2).
IB Maha Arta mengatakan pihaknya tidak dapat memastikan kapan anggaran ditransfer oleh pusat. Anggaran tersebut akan langsung masuk ke rekening sekolah penerima bantuan. Lanjutnya, DAK yang diterima difokuskan untuk pembangunan baru semisal membangun ruang guru, toilet, LAB dan ruang perpustakaan.
Dari total anggaran sebesar Rp 16 miliar diperuntukan untuk menunjang kegiatan fisik di 19 satuan pendidikan meliputi Sekolah Dasar sebanyak 15 sekolah dengan anggaran sebesar Rp 11 miliar, Pendidikan Usia Dini (PAUD) sebesar Rp 800 juta dan untuk jenjang SMP menyasar 3 sekolah dengan anggaran sebesar Rp 3 miliar. “Selain untuk kegiatan fisik anggaran juga diperuntukan untuk pemenuhan saran teknologi informasi dan komunikasi (TIK)," jelasnya.
Papar dia, sejatinya banyak sekolah lewat data dapodik mengusulkan untuk kegiatan rehab namun justru pusat menganggarkan untuk pembangunan ruang/gedung baru. Diakui pula DAK yang diterima tahun ini lebih kecil dari tahun sebelumnya.
Di sisi lain, menunggu anggaran turun, pihaknya melakukan berbagai persiapan. Di antaranya melakukan sosialisasi ke sekolah yang mendapat bantuan fisik. "Kami lakukan sosialisasi, agar ketika kegiatan fisik berjalan tidak sampai mengganggu aktifitas belajar siswa. Sekolah sudah dapat melakukan persiapan," ujarnya. *esa
Komentar