Terkait Kerjasama Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kota
Pemkot Denpasar Terima Penghargaan dari PT PII
DENPASAR, NusaBali
Kerjasama percepatan pembangunan di Kota Denpasar mendapatkan apresiasi dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) berupa penghargaan PPP Promotor Of The Year.
Penghargaan tersebut diterima Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa pada HUT ke–23 PT PII, Rabu (1/3), di Aula Mezzanine Djuanda I Kementerian Keuangan RI, Jakarta. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan, Direktorat Jenderal Keuangan Negara Kemenkeu RI Meirijal Nur. Acara tersebut dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan hadir secara virtual Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Terima kasih kepada kementerian dan pemda yang telah bekerja sama, kolaborasi dalam mandat-mandat serta konsistensi yang telah diberikan oleh pemerintah kepada PT PII,” kata Direktur Utama PT PII M Wahid Sutopo.
Wawali Arya Wibawa menyampaikan bahwa kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) di Kota Denpasar mulai dirintis tahun 2021 sebagai upaya untuk mencari alternatif pembiayaan infrastruktur atas keterbatasan anggaran.
“Proyek pertama yang diusung melalui skema KPBU adalah revitalisasi dan pengembangan alat penerangan jalan (APJ). KPBU APJ diprakarsai oleh badan usaha (unsolicited). Saat ini sudah memasuki tahapan penyempurnaan FS dengan harapan memasuki triwulan keempat 2023 proyek KPBU APJ ini telah signing,” ujar Wawali Arya Wibawa.
Disampaikannya, kegiatan lainnya adalah pengembangan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) yang juga menggunakan skema KPBU. Perumda Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar sebagai pemrakarsa (solicited).
KPBU SPAM ini mendapat dukungan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PPN/Bappenas melalui fasilitasi penyusunan outline business case (OBC) dan telah rampung disusun pada Desember 2022. Saat ini Pemkot Denpasar berencana mengajukan project development facility (PDF) ke Kementerian Keuangan.
Pengembangan rumah sakit juga menjadi prioritas pada program strategis Pemkot Denpasar dengan menggunakan skema KPBU. Pemkot Denpasar sebagai pemrakarsa (solicited). Pada awal 2023 ini proyek pengembangan RSUD Wangaya baru memasuki tahap penyiapan penyusunan studi pendahuluan yang difasilitasi oleh Kementerian PPN/Bappenas.
“Pelaksanaan ketiga proyek KPBU tersebut secara paralel merupakan strategi Pemkot Denpasar mempercepat pembangunan infrastruktur, dengan tetap menggandeng PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia sebagai mitra kerja,” ujar Wawali Arya Wibawa. *mis
1
Komentar