SMA di Denpasar Bersiap Laksanakan US
US SMA di Kota Denpasar berlangsung pada 27 Maret sampai 5 April 2023. Sementara pengumuman kelulusan dilaksanakan pada 5 Mei 2023.
DENPASAR, NusaBali
Seluruh SMA di Kota Denpasar bersiap mengadakan ujian sekolah (US) sebagai salah satu penentu kelulusan siswa. Masing-masing sekolah dibebaskan mengatur tata cara pelaksanaan ujian kelulusan yang diselenggarakan untuk tahun ketiga ini.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Denpasar Made Rida SPd MPd, mengatakan pelaksanaan US SMA di Kota Denpasar telah sepakat dilaksanakan pada 27 Maret sampai 5 April 2023. Sementara itu pengumuman kelulusan dilaksanakan pada 5 Mei 2023.
“Pelaksanaan ujian dikembalikan kepada sekolah masing-masing, ada yang online menggunakan komputer, HP (smartphone), atau yang siswanya sedikit bisa tes tertulis,” ujar Rida kepada NusaBali, Rabu (1/3).
Rida menyampaikan dalam melaksanakan US semua wewenang dimiliki oleh masing-masing sekolah mulai dari pembuatan soal hingga melakukan pemeriksaan dan memberi nilai.
Rida yang juga Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Denpasar, menuturkan di SMAN 1 Denpasar US akan menggunakan fasilitas komputer di laboratorium komputer sekolah. Penggunaan cara ini lantaran jumlah siswa kelas XII yang mengikuti ujian sebanyak 517 orang. Kebetulan jumlah komputer di sekolah itu memadai untuk melaksanakan tes berbasis komputer secara bergiliran.
“Kalau di SMAN 1 Denpasar menggunakan komputer. Karena kami memiliki lab komputer yang cukup banyak. Kami membiasakan diri seperti ujian masuk perguruan tinggi,” ujar Rida.
Sementara untuk antisipasi gangguan teknis selama penyelenggaraan US secara online dilakukan pihak sekolah dengan memastikan kapasitas jaringan internet (bandwidth).
Terpisah, Kepala Sekolah SMAN 7 Denpasar Cokorda Gede Anom Wiratmaja SPd, MPd menyampaikan pelaksanaan US juga dilakukan secara online di sekolahnya menggunakan fasilitas smartphone/tablet masing-masing siswa. Ada 605 siswa yang sedang bersiap mengikuti US tahun ini.
Meski menggunakan telepon genggam pribadi, siswa dipastikan tidak bisa membuka aplikasi lain selain aplikasi ujian yang sedang dikerjakan. “Kita pakai perangkat (gawai) anak-anak, tapi dia hanya bisa buka satu aplikasi. Kalau buka aplikasi lain, akan otomatis koneksinya hilang,” ungkap Cok Wiratmaja.
Cok Wiratmaja menyampaikan, seluruh mata pelajaran akan disertakan dalam US dalam bentuk soal pilihan ganda. Ada 15 mata pelajaran di mana masing-masing diberikan waktu ujian selama 120 menit.
“Ini hanya salah satu kriteria penilaian sebenarnya. Kan kita juga sudah punya nilai-nilai sebelumnya setiap semester juga berpengaruh,” ucapnya.
Kebijakan US menggantikan UN (Ujian Nasional) dilakukan sejak Tahun Ajaran 2020/2021. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan (ujian sekolah) sebagai penentu kelulusan peserta didik bisa dilaksanakan dalam bentuk portofolio, penugasan, tes luring atau daring, dan/atau bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, misalnya penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya. *cr78
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Denpasar Made Rida SPd MPd, mengatakan pelaksanaan US SMA di Kota Denpasar telah sepakat dilaksanakan pada 27 Maret sampai 5 April 2023. Sementara itu pengumuman kelulusan dilaksanakan pada 5 Mei 2023.
“Pelaksanaan ujian dikembalikan kepada sekolah masing-masing, ada yang online menggunakan komputer, HP (smartphone), atau yang siswanya sedikit bisa tes tertulis,” ujar Rida kepada NusaBali, Rabu (1/3).
Rida menyampaikan dalam melaksanakan US semua wewenang dimiliki oleh masing-masing sekolah mulai dari pembuatan soal hingga melakukan pemeriksaan dan memberi nilai.
Rida yang juga Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Denpasar, menuturkan di SMAN 1 Denpasar US akan menggunakan fasilitas komputer di laboratorium komputer sekolah. Penggunaan cara ini lantaran jumlah siswa kelas XII yang mengikuti ujian sebanyak 517 orang. Kebetulan jumlah komputer di sekolah itu memadai untuk melaksanakan tes berbasis komputer secara bergiliran.
“Kalau di SMAN 1 Denpasar menggunakan komputer. Karena kami memiliki lab komputer yang cukup banyak. Kami membiasakan diri seperti ujian masuk perguruan tinggi,” ujar Rida.
Sementara untuk antisipasi gangguan teknis selama penyelenggaraan US secara online dilakukan pihak sekolah dengan memastikan kapasitas jaringan internet (bandwidth).
Terpisah, Kepala Sekolah SMAN 7 Denpasar Cokorda Gede Anom Wiratmaja SPd, MPd menyampaikan pelaksanaan US juga dilakukan secara online di sekolahnya menggunakan fasilitas smartphone/tablet masing-masing siswa. Ada 605 siswa yang sedang bersiap mengikuti US tahun ini.
Meski menggunakan telepon genggam pribadi, siswa dipastikan tidak bisa membuka aplikasi lain selain aplikasi ujian yang sedang dikerjakan. “Kita pakai perangkat (gawai) anak-anak, tapi dia hanya bisa buka satu aplikasi. Kalau buka aplikasi lain, akan otomatis koneksinya hilang,” ungkap Cok Wiratmaja.
Cok Wiratmaja menyampaikan, seluruh mata pelajaran akan disertakan dalam US dalam bentuk soal pilihan ganda. Ada 15 mata pelajaran di mana masing-masing diberikan waktu ujian selama 120 menit.
“Ini hanya salah satu kriteria penilaian sebenarnya. Kan kita juga sudah punya nilai-nilai sebelumnya setiap semester juga berpengaruh,” ucapnya.
Kebijakan US menggantikan UN (Ujian Nasional) dilakukan sejak Tahun Ajaran 2020/2021. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan (ujian sekolah) sebagai penentu kelulusan peserta didik bisa dilaksanakan dalam bentuk portofolio, penugasan, tes luring atau daring, dan/atau bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, misalnya penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya. *cr78
Komentar