Kota Denpasar Masih Berkutat Penanganan Sampah

DENPASAR, NusaBali.com - Sebagai kota berkembang, Denpasar tidak terlepas dari permasalahan urban. Salah satu isu yang ngos-ngosan dihadapi ibukota Provinsi Bali ini adalah masalah sampah.

Masalah sampah sebenarnya kurang fair apabila dilimpahkan seutuhnya kepada pemerintah. Sebab, kesadaran masyarakat soal kebersihan lingkungan juga berperan besar.

Akan tetapi, pemerintah berkewajiban menyusun kebijakan dan menjalankan solusi penanganan sampah. Selain soal kesadaran masyarakat dan kendala teknis, ada faktor lain yang menyebabkan sampah di beberapa TPS di Kota Denpasar lambat tertangani.

Salah satu faktor itu adalah minimnya koordinasi vertikal ke bawah hingga ke lingkungan/banjar maupun sebaliknya. Sebab, soal isu sampah meluber di TPS, kelian banjar atau kepala lingkungan semestinya mengetahui dan mengkoordinasikan isu ini ke pemerintah.

Dalam rapat koordinasi yang dihelat Forum Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar pada Kamis (2/3/2023) di Kantor Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat, isu penanganan sampah ini mengemuka.

Kata Ketua Forum I Gede Wijaya Saputra, rapat ini dihelat untuk menyamakan persepsi khususnya berdasarkan arahan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Arahan yang disampaikan Arya Wibawa itu berfokus pada isu penanganan sampah.

“Kami mengadakan forum ini untuk menyatukan pikiran guna menyelesaikan permasalahan yang ada. Kami siap melaksanakan arahan Bapak Wakil Walikota,” ujar Wijaya di sela forum.

Arya Wibawa menegaskan dan meminta para perbekel dan lurah untuk membangun komunikasi dengan masyarakat juga instansi terkait. Komunikasi yang sudah terjalin baik bisa menjadi modal besar penanganan isu apa pun termasuk penanganan sampah secara komprehensif.

“Saat ini konsentrasi isunya adalah penanganan sampah. Saya mohon agar perbekel dan lurah membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan OPD terkait agar setiap isu terselesaikan dengan cepat,” papar Arya Wibawa.

Politisi PDI-P Denpasar ini membeberkan bahwa soal tata kelola sampah bakal dibahas lebih detail, termasuk wacana operasional tiga TPST di Kota Denpasar pada akhir Maret ini. Selanjutnya, strategi yang sudah digodok akan dikoordinasikan lebih lanjut bersama jajaran. *rat