Jelang Pemilu, Napi Lapas Singaraja Rekam e-KTP

Perekaman e-KTP untuk narapidana ini dilakukan menjelang Pemilu 2024 mendatang. Kepala Lapas Singaraja, I Wayan Putu Sutresna  mengatakan, setiap warga negara memiliki hak yang sama tak terkecuali dengan warga binaan. "Kegiatan ini bertujuan untuk melengkapi administrasi kependudukan warga binaan apalagi pada tahun 2024 akan memasuki pesta demokrasi. Warga binaan juga wajib berpartisipasi karena memiliki hak yang sama dengan masyarakat umum," ucapnya.

Wayan Sutresna mengungkapkan, untuk memenuhi hak kependudukan warga binaan, pihaknya membangun kerja sama dengan dinas terkait. "Kami berusaha melengkapi administrasi kependudukan warga binaan, ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Singaraja dan Dinas Dukcapil Buleleng," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja Wayan Riasa menjelaskan ada 12 warga binaan yang melakukan perekaman e-KTP. "Perekaman e-KTP berjalan dengan lancar. Ada 12 warga binaan yang melakukan perekaman dan KTP-nya langsung diberikan kepada yang bersangkutan. Ini merupakan bentuk atas pemenuhan hak warga binaan," jelasnya.

Wayan Sutresna menambahkan, dari 270 warga binaan di Lapas Singaraja, sebanyak 9 orang di antaranya mengalami kendala tidak adanya data pada sistem database. Terkait hal ini pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil Buleleng. Sedangkan sisanya, sudah memiliki e-KTP. *mz