Tren Positif Spaso dkk Terhenti
Bali United Takluk di Kandang Persikabo
Bali United sebagai tim papan atas menghadapi tim papan bawah mestinya berhasil memetik kemenangan, namun itu tidak terjadi. Laga pun tidak sesuai harapan Teco.
MANGUPURA, NusaBali
Tren positif Bali United terhenti saat menghadapi Persikabo 1973, dalam laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2022/2023, di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (3/3). Jadi tim tamu Skuad Serdadu Tridatu takluk 1-2, yang sekaligus menghentikan tiga catatan kemenangan beruntun.
Kekalahan itu tak lepas Bali United tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-76. Hingga beberapa menit berikutnya tim tuan rumah sukses memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Gol Persikabo 1973 dicetak Pedro Henrique (24 dan 83), dan gol Bali United dicetak Fadil Sausu (69).
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra didampingi Hendra Bayauw mengakui pemainnya sempat tampil kurang bagus setelah kebobolan di awal laga. Namun perlahan tim mulai lepas dan balik membuat serangan.
Kemudian, kata Teco, pada babak kedua balik mendominasi pertandingan dengan sejumlah peluang. Sayangnya, hanya mampu mencetak satu gol, setelah nyaris membobol kedua namun masih membentur mistar gawang Persikabo 1973.
"Saya akui poin semakin jauh dengan tim papan atas, karena kekalahan ini. Itu juga pertandingan tidak sesuai harapan awal, hal itu jadi pemicunya," tutur Teco.
Pelatih asal Brasil mengakui, Bali United sebagai tim papan atas menghadapi tim papan bawah mestinya berhasil memetik kemenangan, namun itu tidak terjadi. Pertandingan tidak sesuai ekspektasi atau harapan Teco.
Dengan hasil tersebut Bali United gagal memangkas jarak poin dengan tim di urutan ketiga, yakni Persija dengan 51 poin. Bali United tetap tertahan di urutan keempat dengan 46 poin Tim asuhan Teco bahkan terancam tim di bawahnya Borneo FC, yang memiliki 44 poin.
Kekalahan dari Persikabo membuat selisih poin dengan pemuncak klasemen PSM Makassar semakin melebar. PSM Makassar menjauh dengan poin 59, atau selisih 13 poin dengan skuad Serdadu Tridatu.
Meski mengalami kekalahan saat bermain dengan jumlah sama 11, Bali United tampil sangat mendominasi sejak awal babak kedua. Sejumlah peluang berhasil diciptakan lini depan Bali United yang dikomando Ilija Spasojevic. Sayang tak satupun bisa dikonversi menjadi gol oleh lini depan.
Dominasi itu semakin terlihat setelah Fadil Sausu berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti. Pemain nomor punggung 14 berhasil memompa semangat pemain Bali United.
Hingga M Rahmat nyaris membobol gawang Syahrul Trisna Fadillah lewat sundulan. Namun sundulannya mengenai tiang atas dan bola membentur ke tanah hingga gawang Persikabo 1973 jadi aman.
Petaka muncul saat wasit Pipin Indra Pratama memberi kartu merah Brwa Nouri, usai ribut dengan pemain pengganti Persikabo menit ke 76. Permainan sempat terhenti hingga lima menit lebih dan konsentrasi pemain Bali United mulai kelihatan kendor.
Momen itu mampu dimanfaatkan dengan baik lini depan Persikabo lewat sundulan Pedro Henrique. Sempat diblok Ryuji Utomo, namun bola lebih dulu mengarah ke gawang Muhammad Ridho. Sang kiper juga berupaya melakukan penyelamatan, namun sayang wasit menilai bola sudah masuk beberapa ke gawang , hingga tim tuan rumah unggul di injury time. *dek
Kekalahan itu tak lepas Bali United tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-76. Hingga beberapa menit berikutnya tim tuan rumah sukses memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Gol Persikabo 1973 dicetak Pedro Henrique (24 dan 83), dan gol Bali United dicetak Fadil Sausu (69).
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra didampingi Hendra Bayauw mengakui pemainnya sempat tampil kurang bagus setelah kebobolan di awal laga. Namun perlahan tim mulai lepas dan balik membuat serangan.
Kemudian, kata Teco, pada babak kedua balik mendominasi pertandingan dengan sejumlah peluang. Sayangnya, hanya mampu mencetak satu gol, setelah nyaris membobol kedua namun masih membentur mistar gawang Persikabo 1973.
"Saya akui poin semakin jauh dengan tim papan atas, karena kekalahan ini. Itu juga pertandingan tidak sesuai harapan awal, hal itu jadi pemicunya," tutur Teco.
Pelatih asal Brasil mengakui, Bali United sebagai tim papan atas menghadapi tim papan bawah mestinya berhasil memetik kemenangan, namun itu tidak terjadi. Pertandingan tidak sesuai ekspektasi atau harapan Teco.
Dengan hasil tersebut Bali United gagal memangkas jarak poin dengan tim di urutan ketiga, yakni Persija dengan 51 poin. Bali United tetap tertahan di urutan keempat dengan 46 poin Tim asuhan Teco bahkan terancam tim di bawahnya Borneo FC, yang memiliki 44 poin.
Kekalahan dari Persikabo membuat selisih poin dengan pemuncak klasemen PSM Makassar semakin melebar. PSM Makassar menjauh dengan poin 59, atau selisih 13 poin dengan skuad Serdadu Tridatu.
Meski mengalami kekalahan saat bermain dengan jumlah sama 11, Bali United tampil sangat mendominasi sejak awal babak kedua. Sejumlah peluang berhasil diciptakan lini depan Bali United yang dikomando Ilija Spasojevic. Sayang tak satupun bisa dikonversi menjadi gol oleh lini depan.
Dominasi itu semakin terlihat setelah Fadil Sausu berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti. Pemain nomor punggung 14 berhasil memompa semangat pemain Bali United.
Hingga M Rahmat nyaris membobol gawang Syahrul Trisna Fadillah lewat sundulan. Namun sundulannya mengenai tiang atas dan bola membentur ke tanah hingga gawang Persikabo 1973 jadi aman.
Petaka muncul saat wasit Pipin Indra Pratama memberi kartu merah Brwa Nouri, usai ribut dengan pemain pengganti Persikabo menit ke 76. Permainan sempat terhenti hingga lima menit lebih dan konsentrasi pemain Bali United mulai kelihatan kendor.
Momen itu mampu dimanfaatkan dengan baik lini depan Persikabo lewat sundulan Pedro Henrique. Sempat diblok Ryuji Utomo, namun bola lebih dulu mengarah ke gawang Muhammad Ridho. Sang kiper juga berupaya melakukan penyelamatan, namun sayang wasit menilai bola sudah masuk beberapa ke gawang , hingga tim tuan rumah unggul di injury time. *dek
Komentar