TK di Abiansemal Berharap Dapat Dukungan Dana Ogoh-Ogoh

MANGUPURA, NusaBali.com – Dana kreativitas yang mencakup dana pembuatan ogoh-ogoh di Badung baru menyentuh sekaa teruna saja, sedangkan kelompok usia belia belum diperhitungkan.

Di lain sisi, pendidikan tentang adat, agama, dan budaya disebut semestinya sudah dimulai pada usia dini. Pada usia di mana karakter dan identitas seorang individu tengah dibentuk yakni pada masa taman kanak-kanak.

IB Ketut Muliya, Ketua Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kecamatan Abiansemal menyebut gelaran parade ogoh-ogoh TK yang digelar pada Kamis (2/3/2023) di Lapangan I Wayan Surem, Desa Blahkiuh minim pendanaan.

“Acara ini (parade ogoh-ogoh TK) adalah antusias orangtua, lembaga tidak ada anggaran dari desanya. Kalaupun ada, mungkin satu atau dua saja,” tutur Gustut ketika dijumpai di sela acara.

Sebagai pimpinan jajaran IGTKI di Kecamatan Abiansemal, Gustut berharap ada perhatian dari Pemkab Badung soal pendanaan kreativitas generasi belia. Guru TK asal Desa Punggul ini menyoroti pendanaan yang bersifat pelestarian tradisi ogoh-ogoh yang masih kepada yowana saja.

Gustut berharap di masa mendatang ada perhatian terhadap gerakan pelestarian budaya oleh kelompok usia belia seperti siswa TK. Sebab, sesuatu yang dibiasakan sejak dini akan menjadi tabiat seseorang ketika bertambah usia.

“Kami berharap agar tidak muda-mudi saja yang dapat pendanaan ogoh-ogoh. Bagaimana agar ke depannya setiap TK khususnya di Abiansemal mendapat suntikan dana,” tegas Gustut dengan nada bicara berapa-api.

Mantan Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Abiansemal ini merinci bahwa dana yang dialokasikan tidak perlu jumbo.

Gustut menyebut dukungan dana sebesar Rp 2 juta per lembaga saja sudah terbilang cukup. Ia pun turut menyinggung jargon Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang disebut ‘bupati bares’ (bupati yang murah hati).

“Dukungan itu untuk menanamkan karakter berbudaya kepada anak-anak sejak usia dini. Apalagi Bapak Bupati Badung dikenal bares,” celetuk Gustut. *rat