Marc Klok Beri Tips Main Bola ke Anak-anak Panti Asuhan
GIANYAR, NusaBali
Pesepakbola asal Belanda yang kini memperkuat Tim Nasional Indonesia Marc Anthony Klok, berbagi trik dan tips menendang bola kepada anak-anak Panti Asuhan Sakinah Denpasar di Bali Zoo, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Sabtu (4/3) siang.
Di bawah terik matahari siang, Marc Klok yang pernah menjadi gelandang tengah Persib Bandung, tampak bersemangat bermain dengan 40 anak-anak usia 7 sampai 12 tahun. Mereka semuanya mengenakan jersey nomor punggung Klok 10. Marc membagi anak-anak yatim piatu ini menjadi 3 tim. Sebagai permulaan, Marc memilih sejumlah anak sebagai pemegang bola. Sementara anak yang lain lari. Aturan mainnya, anak yang kena lemparan bola harus duduk. Dan hanya anak yang berhasil menghindari bola yang bisa melanjutkan permainan. Pertandingan pamungkas, Marc yang menggandeng pelatih Persib Bandung adu kekuatan dengan puluhan anak-anak tersebut. Permainan pun berakhir tanpa skor yang pasti, sebab bagi Marc momentum ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan anak-anak dan menambah percaya diri mereka.
Marc mengatakan, misinya di Indonesia adalah untuk menginspirasi generasi muda menggapai cita-citanya. Hal ini sebagai bentuk kontribusi untuk masyarakat Indonesia.
“Saya cuma ingin membuat mereka happy. Agar satu hari ini, menjadi satu hari yang berkesan dalam hidup mereka,” ujarnya.
Marc berharap generasi muda ini terinspirasi dan memiliki semangat hidup untuk masa depan. “Supaya mereka bisa bermimpi lebih besar lagi,” tandasnya.
Mengenai teknik permainan, Marc mengaku tidak terlalu serius. “Yang penting mereka menikmati, tidak terlalu banyak belajar teknik. Karena ini bukan kursus, tapi bagaimana mereka belajar percaya diri dan belajar kebersamaan dengan tim, itu penting,” ucapnya.
Usai menikmati permainan bola, anak-anak ini dihadiahi sepatu, kaos, maupun alat tulis. Selanjutnya mereka berkeliling melihat aneka satwa di Bali Zoo. Kegiatan tersebut merupakan program corporate social responsibility (CSR) antara Bali Zoo dan Yayasan Non-Profit Bagi.
Head PR Bali Zoo Emma Chandra, menjelaskan program ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai keterampilan sepakbola. Melalui program tersebut, Bali Zoo, Marc Klok, dan Yayasan Bagi ingin memberikan kesempatan yang menyenangkan kepada anak-anak kurang mampu untuk turut mendapatkan ilmu mengenai dasar-dasar bermain bola, dan pengetahuan mengenai beragam satwa dilindungi di Bali Zoo. Dengan menggabungkan materi olahraga dan edukasi satwa dalam satu program akan menjadikan pengalaman belajar yang unik bagi anak-anak. Adapun beragam satwa langka yang dikenalkan kepada anak-anak di antaranya trenggiling, burung, dan ular.
“Kami percaya bahwa pendidikan melalui olahraga merupakan kunci penting untuk melatih anak-anak menjadi pribadi yang lebih percaya diri, kreatif, dan berdaya saing tinggi di masa depan,” kata Emma. *nvi
1
Komentar