SDM Desa Tembok Dikembangkan
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 11 program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menyasar Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng.
Belasan program ini didampingi oleh Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, melalui program pengabdian masyarakat. Belasan program pengembangan SDM ini akan dilangsungkan selama setahun penuh. Kesebelas program tersebut yakni public speaking, pelatihan bahasa Inggris, pengembangan potensi desa, peningkatan kapasitas pemangku, pelatihan Bahasa Bali, jurnalistik, desain grafis (fotografi dan videografi), kesenian, penguatan awig-awig dan pengembangan pariwisata budaya berbasis event. Sejumlah program pengembangan SDM ini pun disesuaikan dengan keunggulan dan potensi Desa Tembok.
Ketua Panitia Mpu Kuturan Mengabdi I Putu Ardiyasa Minggu (5/3) menjelaskan, program ini melibatkan dosen pengajar dari berbagai latar pendidikan. Sehingga pendampingan dan pembinaan nanti bisa diimplementasikan untuk menggali dan memaksimalkan potensi Desa Tembok.
“Kami berharap agar kegiatan ini bisa berkelanjutan, setelah mendapatkan pengembangan dan pendampingan bisa diimplementasikan untuk menunjang pembangunan di desa,” ungkap Ardiyasa.
Ketua STAHN Mpu Kuturan Gede Suwindia menjelaskan Desa Tembok menjadi pilot project dalam mengimplementasikan keilmuan akademisi di STAHN Mpu Kuturan. Suwindia menyebut, dalam pengabdian ini memang menggarap SDM di Desa Tembok agar semakin berkualitas dengan soft skill yang dimiliki.
“Sebagai institusi akademik harus menunjukkan kontribusi nyata di masyarakat dan tidak menjadi menara gading. Sumbangsih terhadap pengembangan SDM, itu yang harus dilakukan. Sehingga kedepan di hendel generasi yang bisa berkontribusi untuk desa,” ucap Suwindia.
Sementara itu Perbekel Tembok Dewa Komang Yudi Astara mengaku bersyukur karena telah dipilih STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Menurutnya, kontribusi lembaga perguruan tinggi ibarat gayung bersambut dengan kebutuhan Desa Tembok.
“Keinginan dan cita cita kami sebagai desa yang berdaya, maju dan tanggap terhadap perubahan. Serta membawa kami kembali dan mengkonsentrasikan pembangunan pada manusia dan masyarakat. Nah STAHN Mpu Kuturan bisa membantu untuk mewujudkan ruang bertumbuh bagi masyarakat kami,” kata Dewa Yudi.
Dia berharap ruang belajar ini dijadikan momentum untuk mengaktualisasikan diri masyarakat Desa Tembok, sehingga semakin diarahkan minat dan bakat generasi muda dalam mengembangkan potensi dirinya. *k23
Komentar