Pembalap Super Drag Bike Kecelakaan
Azzum langsung dievakuasi dari lokasi, lanjut dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapat penanganan medis.
BANGLI, NusaBali
Bali Peduli Super Drag Bike Seri 1 Tahun 2023 di gelar disirkuit drag race Desa Landih, Kecamatan Bangli, Sabtu (4/3). Pada even tersebut, salah seorang pembalap mengalami kecelakaan ketika hendak sampai di finish. Peserta ini harus dilarikan ke rumah sakit.
Bali Peduli Super Drag Bike Seri 1 Tahun 2023 merupakan even perdana di Drag Race Landih pasca diresmikan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta beberapa waktu lalu. Super Drag Bike Seri I diselenggarakan oleh Rise Of Bangli (ROB) bersama IMI Bangli.
Ketua Panitia I Wayan Wahyu Pramana, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya insiden kecelakaan yang dialami salah satu peserta. Dia menjelaskan, acara ini digelar dua hari, yakni Sabtu dan Minggu. Ada 150 peserta dari kalangan pemula dan profesional tingkat nasional, melombakan 34 kelas motor dengan jarak 201 meter. Sabtu sore, tepat pada sesi terakhir terjadi insiden. Seorang peserta yang mengikuti kelas Sport 250 Sunmory yakni Azuum Almuzaham mengalami kecelakaan.
"Peserta yang bersangkutan berada di sebelah kiri. Saat beberapa meter sebelum finish, dia tidak menghadap lurus namun sempat menengok ke arah lawan. Akhirnya kendaraan peserta itu agak serong ke kanan, sehingga menabrak pembatas ban di tengah," jelasnya Minggu (5/3).
Pembalap ini mengalami beberapa luka, antara lain, luka pada dagu, pinggang bagian kiri, lecet pada lutut kanan dan kiri, serta luka lecet pada kaki kanan dan kiri.
Tim medis yang siaga di lokasi langsung memberikan pertolongan. Azzum langsung dievakuasi dari lokasi, lanjut dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapat penanganan medis. Dia pun dirujuk ke RS Siloam, Denpasar.
"Kami dari panitia sudah menyiagakan tim medis, serta berkoordinasi dengan keluarga kemarin di rumah sakit. Dari pihak keluarga minta dirujuk ke rumah sakit di Denpasar," ungkapnya.
Menurut Wahyu Pramana dalam lomba drag race atau drag bike ini, peserta sudah mengenakan pelindung diri. Baik helm, sepatu, dan celana yang tebal. Diakui jika panitia juga telah melakukan pengecekan ulang untuk memastikan keamanan peserta.
Disampaikan pula, peserta maupun penonton telah tercover asuransi. Asuransi ini dari tiket masuk yang dibayarkan penonton maupun tiket pendaftaran peserta. "Saat ada kejadian, bisa langsung diklaim ke asuransi," kata Wahyu Pramana.
Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bangli AA Gede Adi Suciata menyebutkan setiap even balap pasti memiliki risiko. Meski demikian, pihak panitia telah mengantisipasi dengan menyediakan tim medis yang tanggap darurat.
Atas insiden yang menimpa Azzum, Agung Adi mengatakan yang bersangkutan sudah mengenakan helm safety. Pihaknya mengasumsikan insiden yang terjadi karena kelalaian korban. "Dalam balapan itu dia sempat menoleh, sehingga menyebabkan tidak fokus dan berdampak pada kecelakaan," bebernya.
Ditambahkan, untuk penambahan fasilitas dari Pemkab, IMI akan mengevaluasi lagi. Ada catatan-catatan khusus untuk disampaikan ke Pemkab Bangli, apa yang harus disediakan. "Ini kan masih fase uji coba. Kami sarankan untuk pemula agar mengenakan perangkat keamanan yang lebih akurat," ujarnya.*esa
Bali Peduli Super Drag Bike Seri 1 Tahun 2023 merupakan even perdana di Drag Race Landih pasca diresmikan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta beberapa waktu lalu. Super Drag Bike Seri I diselenggarakan oleh Rise Of Bangli (ROB) bersama IMI Bangli.
Ketua Panitia I Wayan Wahyu Pramana, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya insiden kecelakaan yang dialami salah satu peserta. Dia menjelaskan, acara ini digelar dua hari, yakni Sabtu dan Minggu. Ada 150 peserta dari kalangan pemula dan profesional tingkat nasional, melombakan 34 kelas motor dengan jarak 201 meter. Sabtu sore, tepat pada sesi terakhir terjadi insiden. Seorang peserta yang mengikuti kelas Sport 250 Sunmory yakni Azuum Almuzaham mengalami kecelakaan.
"Peserta yang bersangkutan berada di sebelah kiri. Saat beberapa meter sebelum finish, dia tidak menghadap lurus namun sempat menengok ke arah lawan. Akhirnya kendaraan peserta itu agak serong ke kanan, sehingga menabrak pembatas ban di tengah," jelasnya Minggu (5/3).
Pembalap ini mengalami beberapa luka, antara lain, luka pada dagu, pinggang bagian kiri, lecet pada lutut kanan dan kiri, serta luka lecet pada kaki kanan dan kiri.
Tim medis yang siaga di lokasi langsung memberikan pertolongan. Azzum langsung dievakuasi dari lokasi, lanjut dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapat penanganan medis. Dia pun dirujuk ke RS Siloam, Denpasar.
"Kami dari panitia sudah menyiagakan tim medis, serta berkoordinasi dengan keluarga kemarin di rumah sakit. Dari pihak keluarga minta dirujuk ke rumah sakit di Denpasar," ungkapnya.
Menurut Wahyu Pramana dalam lomba drag race atau drag bike ini, peserta sudah mengenakan pelindung diri. Baik helm, sepatu, dan celana yang tebal. Diakui jika panitia juga telah melakukan pengecekan ulang untuk memastikan keamanan peserta.
Disampaikan pula, peserta maupun penonton telah tercover asuransi. Asuransi ini dari tiket masuk yang dibayarkan penonton maupun tiket pendaftaran peserta. "Saat ada kejadian, bisa langsung diklaim ke asuransi," kata Wahyu Pramana.
Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bangli AA Gede Adi Suciata menyebutkan setiap even balap pasti memiliki risiko. Meski demikian, pihak panitia telah mengantisipasi dengan menyediakan tim medis yang tanggap darurat.
Atas insiden yang menimpa Azzum, Agung Adi mengatakan yang bersangkutan sudah mengenakan helm safety. Pihaknya mengasumsikan insiden yang terjadi karena kelalaian korban. "Dalam balapan itu dia sempat menoleh, sehingga menyebabkan tidak fokus dan berdampak pada kecelakaan," bebernya.
Ditambahkan, untuk penambahan fasilitas dari Pemkab, IMI akan mengevaluasi lagi. Ada catatan-catatan khusus untuk disampaikan ke Pemkab Bangli, apa yang harus disediakan. "Ini kan masih fase uji coba. Kami sarankan untuk pemula agar mengenakan perangkat keamanan yang lebih akurat," ujarnya.*esa
1
Komentar