Bisnis Skincare Makin Kinclong, Brilliant Skin Kembangkan Bisnis di Indonesia
MANGUPURA, NusaBali.com – Brilliant Skin yang belakangan ini viral di TikTok dan berbagai platform media sosial, akhirnya akan beredar secara resmi di Indonesia. Persiapan dan keseriusan skincare asal Filipina ini ditunjukkan saat menggelar press conference contract signing di Seminyak, Bali pada Minggu (5/3/2023) malam.
Tak tanggung-tanggung semua jajaran Brilliant Skin Essentials dihadirkan dalam penandatanganan kontrak dengan Indonesia yang dilangsungkan di W Hotel Jalan Petitenget Seminyak, Kabupaten Badung tersebut.
Bukan hanya CEO Brilliant Skin Essential Filipina, Glenda Dela Cruz, melainkan jajaran Board of Director (BOD) Brilliant Skin Essentials Indonesia juga hadir di Pulau Dewata, di antaranya, Baby Nina Dela Pena, El Gerome Garcia, Eden Mae Bernando Macalisang, Gabbriel Paola di Lagman (BOD Brilliant Skin Essentials Filipina), Cherry Lou Hilario, dan Lou Gene Cabel.
Rombongan Filipina berkekuatan penuh ke Bali ini menunjukkan keseriusan mengembangkan sayap bisnisnya di Indonesia. “Kami sedang mengurus persyaratan-persyaratan untuk peredaran di Indonesia,” kata Glenda Dela Cruz.
Perempuan berparas rupawan ini menyebut jika Indonesia menjadi pasar menarik untuk pengembangan bisnis skincare yang dirintis di Filipina sejak tahun 2016 ini.
“Produk kami di Indonesia sama bagusnya dengan yang di Filipina. Namun kami tetap menyesuaikan dengan regulasi di Indonesia (BPOM/Badan Pengawas Obat dan Makanan, Red). Yang jelas di Filipina, produk kami sudah memenuhi Food and Drug Administration (FDA),” jelas CEO yang baru berusia 26 tahun ini.
Indonesia sendiri bukan negara pertama di luar Filipina yang dimasuki Brilliant Skin. Sebelumnya Malaysia dan Uni Emirat Arab (UEA) juga berhasil ditembus produk asal Filipina ini.
“Produk kami telah dipercaya oleh jutaan pengguna di Filipina, dan kemudian dibawa ke beberapa negara seperti Malaysia dan UEA. Kami berharap dapat mereplikasi kesuksesan Brilliant Skin di pasar ini ke Indonesia. Dan kami yakin dapat mencapainya dengan menyediakan produk dengan kualitas yang sama dan strategi pemasaran yang inovatif untuk Indonesia,” kata Glenda yang juga dikenal sebagai selebriti di Filipina ini.
Dalam press conference glamor bernuansa pink itu, juga dihadiri mereka yang berminat menjadi reseller di berbagai wilayah Indonesia. “Kami optimis bisa diterima pasar di Indonesia, apalagi harga yang kami tawarkan sangat terjangkau, namun kualitasnya tidak diragukan lagi,” kata Baby Nina Dela Pena.
Hadirnya Brilliant Skin, kata Nina, juga dimaksudkan membuka peluang usaha bagi masyarakat Indonesia. “Strategi distribusi dan reseller kemitraan ini juga akan membawa banyak peluang bagi masyarakat untuk memperoleh penghasilan melalui program reseller. Kami juga ingin membangun merk sebagai aspirasi untuk memberdayakan perempuan secara global,” jelas Nina.
“Kami terbuka terhadap reseller, distributor dan franchise,” tambahnya.
Ia pun menegaskan produknya siap bersaing di pasar Indonesia. “Bukan hanya karena harga yang kompetitif, namun perawatan kulit adalah kemewahan bagi banyak orang Indonesia selama bertahun-tahun dan kami percaya itu menjadi gaya hidup,” ujarnya.
Kesamaan yang dimiliki Filipina dan Indonesia juga dinilai membuat produk skincare ini akan diterima dengan baik di pasar Indonesia.
“Meskipun ada banyak kesamaan antara Filipina dan Indonesia, budayanya masih berbeda dan kita hanya perlu menyadarinya untuk melakukan penyesuaian bila diperlukan. Tapi kami sangat yakin dan positif bahwa Indonesia akan menerima produk kami,” tegas Nina.
Bukan hanya CEO Brilliant Skin Essential Filipina, Glenda Dela Cruz, melainkan jajaran Board of Director (BOD) Brilliant Skin Essentials Indonesia juga hadir di Pulau Dewata, di antaranya, Baby Nina Dela Pena, El Gerome Garcia, Eden Mae Bernando Macalisang, Gabbriel Paola di Lagman (BOD Brilliant Skin Essentials Filipina), Cherry Lou Hilario, dan Lou Gene Cabel.
Rombongan Filipina berkekuatan penuh ke Bali ini menunjukkan keseriusan mengembangkan sayap bisnisnya di Indonesia. “Kami sedang mengurus persyaratan-persyaratan untuk peredaran di Indonesia,” kata Glenda Dela Cruz.
Perempuan berparas rupawan ini menyebut jika Indonesia menjadi pasar menarik untuk pengembangan bisnis skincare yang dirintis di Filipina sejak tahun 2016 ini.
“Produk kami di Indonesia sama bagusnya dengan yang di Filipina. Namun kami tetap menyesuaikan dengan regulasi di Indonesia (BPOM/Badan Pengawas Obat dan Makanan, Red). Yang jelas di Filipina, produk kami sudah memenuhi Food and Drug Administration (FDA),” jelas CEO yang baru berusia 26 tahun ini.
Indonesia sendiri bukan negara pertama di luar Filipina yang dimasuki Brilliant Skin. Sebelumnya Malaysia dan Uni Emirat Arab (UEA) juga berhasil ditembus produk asal Filipina ini.
“Produk kami telah dipercaya oleh jutaan pengguna di Filipina, dan kemudian dibawa ke beberapa negara seperti Malaysia dan UEA. Kami berharap dapat mereplikasi kesuksesan Brilliant Skin di pasar ini ke Indonesia. Dan kami yakin dapat mencapainya dengan menyediakan produk dengan kualitas yang sama dan strategi pemasaran yang inovatif untuk Indonesia,” kata Glenda yang juga dikenal sebagai selebriti di Filipina ini.
Dalam press conference glamor bernuansa pink itu, juga dihadiri mereka yang berminat menjadi reseller di berbagai wilayah Indonesia. “Kami optimis bisa diterima pasar di Indonesia, apalagi harga yang kami tawarkan sangat terjangkau, namun kualitasnya tidak diragukan lagi,” kata Baby Nina Dela Pena.
Hadirnya Brilliant Skin, kata Nina, juga dimaksudkan membuka peluang usaha bagi masyarakat Indonesia. “Strategi distribusi dan reseller kemitraan ini juga akan membawa banyak peluang bagi masyarakat untuk memperoleh penghasilan melalui program reseller. Kami juga ingin membangun merk sebagai aspirasi untuk memberdayakan perempuan secara global,” jelas Nina.
“Kami terbuka terhadap reseller, distributor dan franchise,” tambahnya.
Ia pun menegaskan produknya siap bersaing di pasar Indonesia. “Bukan hanya karena harga yang kompetitif, namun perawatan kulit adalah kemewahan bagi banyak orang Indonesia selama bertahun-tahun dan kami percaya itu menjadi gaya hidup,” ujarnya.
Kesamaan yang dimiliki Filipina dan Indonesia juga dinilai membuat produk skincare ini akan diterima dengan baik di pasar Indonesia.
“Meskipun ada banyak kesamaan antara Filipina dan Indonesia, budayanya masih berbeda dan kita hanya perlu menyadarinya untuk melakukan penyesuaian bila diperlukan. Tapi kami sangat yakin dan positif bahwa Indonesia akan menerima produk kami,” tegas Nina.
Komentar