Diperkuat Atlet Porprov, Sakura Rebut Emas Kabaddi Super Five
MANGUPURA, NusaBali
Tim Sakura SMA Negeri 1 Kuta Utara yang diperkuat atlet Porprov Bali XV/2022 dari Denpasar, Ni Putu Naiya Gita Maheswari, sukses merebut medali emas kabaddi nomor super five putri, dalamPekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kabupaten Badung, di GOR Mengwi, Senin (6/3).
Di partai final, Sakura menekuk tim Smansaku SMA Negeri 1 Kuta, dengan skor tipis 17- 16. Menariknya, Smansaku juga diperkuat pemain Porprov Bali dari Denpasar, Ni Kadek Ari Wartini. Namun sejak menit awal, Sakura mengandalkan rider mungil Naiya Gita untuk membombardir pertahanan anak-anak Smansaku.
Perlawanan sengit juga diperagakan pemain Smansaku. Saling kejar poin tak terelakkan karena kedua tim mengandalkan pemain Porprov Bali. Sakura unggul lebih dulu 4-3, sebelum disusul Smansaku 8-5.
Babak kedua semakin seru, setelah pelatih Smansaku Dwiki Sanjaya dan Jaya Guna berupaya mencuri poin memanfaatkan kelemahan corner Sakura. Strategi itu cukup ampuh hingga terus memimpin menjelang babak kedua berakhir. Namun tim Sakura tak mau menyerah, dan terus berupaya menyamakan skor, hingga imbang 16-16.
Wasit Dede yang memimpin pertandingan melakukan tos untuk menentukan tambahan waktu melalui one ride (sekali serangan). Tim Sakura yang mendapat kesempatan melakukan serangan pertama tak membuang peluang emas dengan mendorong rider sarat pengalaman Naiya Gita mencuri poin.
Alhasil, Sakura menunjukkan kualitasnya dengan sukses melumat Smansaku 17-16 untuk memastikan medali emas nomor super five.
Sedangkan Smansaku yang sebelumnya optimistis menjadi jawara harus puas merebut perak, disusul SMA Negeri 1 Petang dan SMA Negeri 1 Mengwi, dengan medali perunggu bersama.
Sementara kategori putra, SMK 1 Kuta Selatan merebut medali emas, setelah menghempaskan SMA Negeri 1 Abiansemal dengan skor 23-11. Medali perunggu bersama diraih SMA 1 Kuta Utara dan SMA 1 Kuta.
Pelatih Kabaddi Sakura, I Putu Rega Padmawan mengaku sudah memprediksi babak final melawan Smansaku akan menyajikan permainan ketat dan menarik. Pasalnya, kedua tim mengandalkan pemain jebolan Porprov Bali. Beruntung anak asuhnya punya mental tanding juara sehingga bisa main lepas dan kompak meski sempat ketinggalan poin.
“Kekuatan mental juga menunjukkan kualitas permainan. Secara teknik, kemampuan tim merata, hanya soal mental saja yang jadi pengaruh, selain strategi yang kami instruksikan dan dijalankan dengan baik oleh anak - anak," kata Rega Padmawan. *dek
Komentar