4 Guru TK Ingin Undur Diri
Saya mau berhenti saja, tetapi pendiri TK berharap agar kami tetap mengajar. (guru TK Ni Ketut Oktaviani).
AMLAPURA, NusaBali
Empat guru TK Eka Kumara Bhakti di Banjar Sanggem, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem, berniat mengundurkan diri. Karena sejak dua tahun dibuka, TK ini belum kantongi izin. Para pengajarnya juga tanpa imbalan yang layak.
Selama ini, untuk menamatkan siswa, TK ini mesti numpang ujian di TK terdekat. Salah satu pendiri yang juga pembina TK Eka Kumara Bhakti, I Ketut Murdana mengakui kondisi itu, saat dihubungi di Banjar Sanggem, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Selasa (7/3).
Jelas dia, TK tersebut kini memiliki 13 siswa dan sebelumnya menamatkan 23 siswa. Empat guru yang mengajar yakni Ni Ketut Oktaviani, Ni Ketut Sridani, Ni Putu Heni Susmini, dan Ni Kadek Murianti.
"Saya berupaya menahan keempat guru itu agar tidak mundur, kasihan siswa terlanjur belajar di TK Eka Kumara Bhakti," tambah anggota Sabha Desa Adat Sanggem itu.
Salah satu guru pengajar, Ni Ketut Oktaviani mengakui berniat mengundurkan diri. "Saya mau berhenti saja, tetapi pendiri TK berharap agar kami tetap mengajar," katanya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Dewa Ayu Citrawati mengingatkan, agar pihak pendiri TK Eka Kumara Bhakti, datang ke Kantor Disdikpora.
"Silakan datang, kalau menginginkan agar dapat izin, saya bisa arahkan ke Bidang Kurikulum," jelas Citrawati. Kata dia, pengurusan izin TK ini ada di Bidang Kurikulum Disdikpora Karangasem. Citrawati mengapresiasi pihak desa mendirikan TK sehingga mampu mendekatkan pelayanan pendidikan kepada anak-anak. Dia berjanji, dalam waktu dekat akan mengunjungi TK Eka Kumara Bhakti. Tujuannya, memotivasi pengelola dan para guru agar proses pembelajaran tetap berjalan. *k16
Empat guru TK Eka Kumara Bhakti di Banjar Sanggem, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem, berniat mengundurkan diri. Karena sejak dua tahun dibuka, TK ini belum kantongi izin. Para pengajarnya juga tanpa imbalan yang layak.
Selama ini, untuk menamatkan siswa, TK ini mesti numpang ujian di TK terdekat. Salah satu pendiri yang juga pembina TK Eka Kumara Bhakti, I Ketut Murdana mengakui kondisi itu, saat dihubungi di Banjar Sanggem, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Selasa (7/3).
Jelas dia, TK tersebut kini memiliki 13 siswa dan sebelumnya menamatkan 23 siswa. Empat guru yang mengajar yakni Ni Ketut Oktaviani, Ni Ketut Sridani, Ni Putu Heni Susmini, dan Ni Kadek Murianti.
"Saya berupaya menahan keempat guru itu agar tidak mundur, kasihan siswa terlanjur belajar di TK Eka Kumara Bhakti," tambah anggota Sabha Desa Adat Sanggem itu.
Salah satu guru pengajar, Ni Ketut Oktaviani mengakui berniat mengundurkan diri. "Saya mau berhenti saja, tetapi pendiri TK berharap agar kami tetap mengajar," katanya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Dewa Ayu Citrawati mengingatkan, agar pihak pendiri TK Eka Kumara Bhakti, datang ke Kantor Disdikpora.
"Silakan datang, kalau menginginkan agar dapat izin, saya bisa arahkan ke Bidang Kurikulum," jelas Citrawati. Kata dia, pengurusan izin TK ini ada di Bidang Kurikulum Disdikpora Karangasem. Citrawati mengapresiasi pihak desa mendirikan TK sehingga mampu mendekatkan pelayanan pendidikan kepada anak-anak. Dia berjanji, dalam waktu dekat akan mengunjungi TK Eka Kumara Bhakti. Tujuannya, memotivasi pengelola dan para guru agar proses pembelajaran tetap berjalan. *k16
Komentar