Kaum Ibu Dimotivasi Berdayakan Diri
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya memotivasi anggota PKK Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan untuk memberdayakan diri.
TABANAN, NusaBali
Kaum ibu diajak memanfaatkan pekarangan rumah tangga dan budidayakan lele. Anggota PKK yang berdaya akan mampu membantu suami menambah pendapatan rumah tangga.
“Kami siapkan bibit lele. Mari kita manfaatkan pekarangan untuk buat kolam lele,” ajak Rai Wahyuni Sanjaya saat membina Tim Penggerak PKK Desa Kukuh di wantilan Pura Desa setempat, Senin (5/6). Dikatakan, Tabanan surplus lele sehingga tak mendatangkan lagi dari Jawa, bahkan mampu menjual lele ke luar kabupaten. Ia mengajak masyarakat gemar makan ikan untuk kecukupan gizi. Lele merupakan sumber protein yang rendah lemak dan kaya Omega 3. Selain sehat, ikan lele juga bisa dijual untuk menambah pendapatan keluarga.
Rai Wahyuni juga mengajak kaum ibu untuk tidak selalu ke dokter jika menderita sakit ringan. Dianjurkan untuk memanfaatkan tanaman obat yang ada dan ditanam di pekarangan rumah. “Kalau panas dalam, coba dulu minum loloh sebelum berobat ke dokter,” sarannya. Untuk itulah, anggota PKK Desa Kukuh diminta memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman obat keluarga. Selain itu, juga tanam cabe dan bumbu dapur lainnya.
Tak hanya bertatap muka, Rai Wahyuni Sanjaya didampingi Nyonya Putriningsih Wirna Ariwangsa juga mendatangi usaha keripik rumah tangga di Banjar Batanwani. Rai Wahyuni meminta produksi keripik diisi label nama agar tidak diakui orang lain. Ia mengaku bangga keripik buatan rumah tangga itu telah punya pasar, tak hanya di Tabanan tapi juga tembus ke Badung, Denpasar, dan Gianyar.
Selanjutnya, rombongan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan mampir ke rumah Made Budiana di Banjar Munggal. Pemilik rumah banyak menanam aneka tanaman obat langka. Ada daun Melem untuk penyubur rambut, daun sirih merah, kayu manis, sembung, gendong anak yang berfungsi untuk obat sinusitis dan pencegah kehamilan, samiroto, hingga belimbing buluh. *k21
Komentar