Bocah Penderita Hidrocepalus Terima Paket Sembako

Salah satu penerima bantuan yakni penderita hidrocepalus I Made Joni Artana, 6. Made Joni kurus, tidak mampu berbicara apalagi berdiri di atas kakinya sendiri.  I Ketut Sutarjana, ayah I Made Joni yang bekerja sebagai juru parkir mengatakan, putra semata wayangnya menderita penyakit hidrocepalus sejak bayi. Pengobatan anaknya hanya mengadalkan kartu KIS. Sempat menjalani operasi dan beberapa kali pemeriksaan di rumah sakit, namun karena kondisi ekonomi keluarga kurang mampu, akhirnya perawatan ke rumah sakit pun terhenti.

Bupati Suwirta sebelumnya juga sudah menugaskan petugas kesehatan terus memantau keadaan Made Joni, begitu pula kebutuhan gizinya harus terjaga. Selain Made Joni, 11 paket sembako juga diserahkan kepada penyandang disabilitas, anak telantar, lanjut usia telantar, gelandagan dan pengemis di luar panti sosial. “Semoga bisa meringankan beban pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan,” ujar Bupati Suwirta.

Bantuan secara simbolis diserahkan kepada Ni Nengah Rimen di Dusun Kawan, Desa Besan, Made Tantra di Dusun Kanginan, Desa Besan, dan Made Joni Artana Aditya di Dusun Kanginan, Desa Pesinggahan. Bantuan paket sembako yang diserahkan berupa beras 20 kg, 10 butir telur ayam, kopi dan 1 kg gula. *wan