Longsor Terjang Pipa Perumda Tirta Danu
Air Jadi Keruh, Layanan Terganggu
BANGLI, NusaBali
Layanan terhadap pelanggan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, Bangli, kini terganggu.
Pelanggan ada yang tidak mendapatkan pasokan air dan ada juga yang teraliri air keruh. Kondisi tersebut akibat pipa transmisi diterjang longsor. Kabag Teknik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli, Ida Bagus Prenawa mengatakan pasca hujan, Selasa (7/3), terjadi longsor di seputaran Sumber Mata Air Gamongan I di Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli. Longsor tersebut mengenai pipa transmisi.
Kerusakan pipa baru diketahui pada Rabu (8/3) pagi. Begitu diketahui ada longsor, petugas langsung mengecek dan pembersihan. "Kami lakukan pembersihan di areal pipa yang terkena longsor. Sejauh ini belum dapat dipastikan berapa jumlah pipa yang rusak," jelasnya.
Dikatakan, pipa masih terendam air sehingga untuk mengangkat pipa dilakukan proses pengurasan. Setelah proses pengurasan baru bisa dilakukan perbaikan atau pergantian pipa yang rusak.
IB Prenawa tidak dapat memastikan berapa lama proses perbaikan, terlebih lagi kondisi tanah yang labil. Jika hujan kembali terjadi, proses perbaikan harus dihentikan demi keselamatan para pekerja.
Pasca kerusakan tersebut, pendistribusian air bersih terganggu. Sebagian pelanggan di wilayah kota Bangli tidak mendapat suplay air. "Karena rusaknya jaringan pipa layanan air untuk ribuan pelanggan jadi terganggu,” sebutnya.
Untuk menangani masalah ini, pihaknya melakukan pendistribusian secara bergantian. Sehingga pelanggan bisa mendapatkan pasokan air meski tidak secara penuh. "Selama proses perbaikan, kami manfaatkan air dari sumber mata air Kayubihi Barat, untuk pendistribusian ke pelanggan dilakukan pola bergilir," ungkapnya. *esa
Komentar