Suwirta Tarung ke DPRD Bali

Suwirta akan maju bersama dua incumbent PDIP lainnya, Cokorda Gde Agung dan Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati. PDIP menargetkan sapu bersih 3 kursi DPRD Bali di dapil Gumi Serombotan.

Informasi yang dihimpun NusaBali, Rabu (8/3) menyebutkan, ditarungkannya Suwirta di Pemilu 2024 merupakan strategi jitu PDIP. Suwirta yang sedang melambung elektabilitasnya diharapkan menjadi mesin suara buat PDIP. Sehingga 3 kursi DPRD Bali dapil Klungkung bisa disapu bersih. Selain itu, dua incumbent Cok Agung dan Yustiawati tentu masih menjadi andalam bagi PDIP di Klungkung.

Berdasarkan hasil Pileg 2019, dari 3 kursi DPRD Bali dapil Klungkung, sebanyak 2 kursi diantaranya dikuasai PDIP. Si Moncong Putih meloloskan Cokorda Gde Agung, politisi yang juga fungsionaris DPD PDIP Bali dan Dwi Yustiawati, Srikandi PDIP Bali asal Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Sementara 1 kursi lagi direbut Partai Gerindra dengan meloloskan I Ketut Juliarta, politisi asal Banjar Nyamping, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan.

Bertarungnya Suwirta ke DPRD Bali akan menjadi ancaman bagi Partai Gerindra dan parpol lainnya di Klungkung. Sebab kekuatan PDIP dengan masuknya Suwirta bakal berlipat dan sulit ditandingi.

Ketua DPC PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom, Rabu (8/3) mengatakan, ada 4 kader yang potensial akan tarung saat Pileg DPRD Bali 2024. Masing - masing Cok Agung, Yustiawati, Suwirta, dan satu kader muda sebagai debutan, yakni Tjokorda Istri Agung Putri Gitaloka. Cok Gitaloka adalah putri dari Calon Bupati Klungkung di Pilkada 2018 silam, Tjokorda Bagus Oka dari Puri Agung Saren Kauh, Lingkungan Bucu, Kelurahan Semarapura Kauh, Kecamatan Klungkung.

Gung Anom menegaskan, dengan deretan bakal caleg (bacaleg) ini, pihaknya optimis menyapu bersih 3 kursi DPRD Bali di dapil Klungkung.  “Kami optimis rebut 3 kursi di Pileg 2024," tegas Gung Anom. *nat