Disnaker Gianyar Terima Kunjungan DPRD Lombok Utara
GIANYAR, NusaBali
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gianyar menerima rombongan DPRD Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Kamis (9/3) siang.
Beberapa jam sebelumnya Disnaker menerima kunjungan Koordinator Prosedur PEP, Direktorat Sistem dan Prosedur Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan (PEPP) Bappenas Heriyadi di Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Gianyar.
Kadisnaker Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani menerima kunjungan rombongan DPRD Lombok Utara bersama Asisten Administrasi Umum Setda Gianyar I Ketut Pasek Lanang Sadia. Kunjungan ini dalam rangka alur penempatan PMI (Pekerja Migran Indonesia). PMI sebagai penyumbang visa terbanyak bagi Indonesia saat ini.
Wakil Ketua DPRD Lombok Utara, Mariadi menyampaikan kunjungan ini berkaitan dengan pemberangkatan PMI asal Lombok Utara yang sering menghadapi kendala. Kabupaten Gianyar dipilih sebagai lokasi kunjungan karena Disnaker Gianyar menyalurkan PMI tanpa masalah dan berhasil dengan baik. Menurutnya, akhir-akhir ini banyak PMI asal Lombok Utara mendapatkan masalah dan harus dipulangkan segera. “Hal ini menjadikan pembengkakan pengeluaran dalam proses pemulangan pekerja migran yang berasal dari daerah kami,” ungkap Mariadi.
Mariadi berharap dengan kunjungan ini mendapatkan informasi untuk membenahi alur PMI di Lombok Utara. “Semoga bisa meniru Kabupaten Gianyar sehingga kami bisa mengurangi pemulangan paksa PMI yang bekerja di luar,” harap Mariadi. Kadisnaker Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani menyampaikan ucapan terimakasih sudah memilih Kabupaten Gianyar. Di Gianyar, calon PMI sebelum diberangkatkan mendapatkan pelatihan dari agensi di bawah naungan Disnaker Gianyar. Pelatihan ini untuk memantapkan keahlian calon PMI agar memberikan pelayanan maksimal di tempat yang sudah ditentukan.
Mencegah permasalahan pemberangkatan PMI, Disnaker Gianyar memperketat administrasi keberangkatan calon PMI. “Semoga dengan kunjungan ini bisa memberikan masukan kepada PMI di Kabupaten Lombok Utara untuk dijadikan acuan yang lebih baik,” ungkap Dayu Surya.
Sementara itu, kunjungan PPN/Bapennas terkait persiapan penyusunan petunjuk pelaksanaan dari Peraturan Menteri Bappenas Nomor 1 Tahun 2023 tentang cara evaluasi dan pemantauan pembangunan nasional. Heriyadi mengatakan, BLK di Gianyar sudah berjalan dengan sangat baik serta didukung sarana dan prasarana memadai. “Saya rasa BLK Gianyar termasuk yang baik dari sisi sarana prasarana, gedung dan fasilitas sangat baik dibandingkan dengan di beberapa tempat yang pernah saya kunjungi,” ungkap Heriyadi.
Selain memuji kelengkapan sarana dan prasarana, Heriyadi juga memuji antusias para peserta mengikuti pelatihan oleh BLK Disnaker Gianyar. Bahkan BLK Gianyar telah memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas. Heriyadi meyarankan para peserta mendapatkan jenis pelatihan yang lebih banyak. “Jenis pelatihan perlu ditambah supaya skill yang diberikan beragam,” tegasnya. Disnaker Gianyar disarankan menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Gianyar untuk menyerap tenaga kerja dari hasil pelatihan BLK Disnaker Gianyar. *nvi
1
Komentar