Puasa Membuat Pandai Bersyukur
Puasa bukan hanya merupakan ibadah khas bagi umat muslim.
Chris Martin
JAKARTA,NusaBali
Dalam dunia medis, puasa kerap digunakan dalam beberapa penanganan pra-operasi, bahkan menjadi salah satu metode penyembuhan dari sejumlah penyakit.
Hal ini pun turut dibenarkan oleh Chris Martin, vokalis dari band asal London, Inggris, Coldplay. Dalam sebuah wawancara bersama saluran radio Fresh 102.7, Chris mengakui jika berpuasa memiliki pengaruh terhadap karya-karyanya dan penampilan Coldplay.
"Aku merasa dapat bernyanyi lebih baik," ujar Chris seperti dikutip dari wawancara tersebut, Senin (5/6).
Pelantun tembang 'Yellow' itu mengatakan, rasa lapar yang dirasakannya saat berpuasa justru kerap membuatnya makin fokus dan berpikiran jernih dalam menciptakan karya-karyanya.
Bahkan, Chris mengakui jika metode puasa ini juga dia lakukan, saat menggarap album 'A Head Full of Dreams' sehingga mampu menghasilkan nuansa bahagia dan bersemangat di album tersebut.
"Aku merasa bersyukur atas makanan, dan bersyukur atas segalanya lebih dari sebelumnya. Rasa itu memunculkan kebahagiaan, dan ketika lapar, Anda sangat terfokus," kata Chris.
Namun, Chris mengaku bahwa pola berpuasa yang dijalaninya yakni puasa 6:1 yang dapat berjalan selama 24 hingga 30 jam itu, ternyata juga memiliki efek lain bagi dirinya.
Mantan suami Gwyneth Paltrow itu mengatakan, juga menjadi lebih sensitif setelah 15 jam berpuasa, sehingga jika kondisinya sudah demikian dia harus berhati-hati ketika berbicara.
"Setelah berpuasa sekitar 15 jam, Anda merasa agak semutan. Jadi harus hati-hati berbicara dengan siapa di titik itu," ujarnya. *
Komentar