Dagang Tahu Tempe Diajak Jadi Polisi untuk Diri Sendiri
DENPASAR, NusaBali
Guna menekan kriminalitas di wilayah Polsek Denpasar Utara, Kapolsek Iptu I Putu Carlos Dolesgit meminta warga bisa menjadi polisi untuk diri sendiri.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek saat bertemu dengan pedagang tahu tempe kelompok UMKM usaha pembuatan tahu di Banjar Oongan, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Jumat (10/3) pagi.
Kapolsek yang kemarin didampingi Sekretaris, Kasi Kesra Kelurahan Tonja, dan Kelian Adat Oongan Tonja sengaja datang ke sana untuk menggelar kegiatan Jumat Curhat. Selain itu kegiatan tersebut sebagai bentuk silaturahmi dengan para pengusaha. Melalui kegiatan tersebut Kapolsek menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas selain mendengarkan langsung masukan dari masyarakat.
Kapolsek mengharapkan para pelaku usaha tempe tahu ini bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri yang artinya bisa bertanggung jawab, peka terhadap lingkungan, dan menjaga sikap dalam berperilaku sehari-hari. "Jangan gunakan bahan berbahaya dalam produksi, siapkan tempat penampungan limbah, jangan limbah dibuang ke sungai, serta lengkapi administrasi perizinan sebagai kelengkapan usaha," harap Kapolsek.
Selain memberikan pesan-pesan Kamtibmas dalam kesempatan itu Kapolsek juga mendengar pertanyaan dari anggota kelompok usaha tahu tempe tersebut. Ada yang menanyakan cara untuk mendapatkan SIM, lapor ke mana Kalai ada orang minta sumbangan, hingga menanyakan tentang asuransi.
"Kalau ada orang yang meminta sumbangan ogoh-ogoh, segera lapor ke aparatur Desa atau Kelurahan setempat atau Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Bisa juga telepon ke 110. Sementara untuk pembuatan SIM, silahkan datang ke Satpas SIM Polresta Denpasar," pungkasnya. *pol
1
Komentar