Gasak Rp 443 Juta Kas Dinkes Brebes
Polisi masih menyelidiki kasus perampokan di kantor Dinas Kesehatan Brebes, Jawa Tengah.
Perampok Nyamar Jadi Petugas Anti Narkoba
BREBES, NusaBali
Para saksi bercerita pelaku sempat mengaku sebagai petugas anti narkoba yang akan menggeledah kantor tersebut.
Sejumlah karyawan kantor Dinkes mengatakan, para pelaku melumpuhkan satpam dengan pengakuan tersebut. Para pelaku mengatakan terdapat narkoba hasil penyelundupan di kantor itu.
Setelah pelaku berada di lokasi yang ditunjukan, mereka langsung menyekap satpam dan mengikatnya. Beberapa saat kemudian mereka melumpuhkan staf call center 119 yang sedang piket.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Brebes, Juliningsih Pirula Dewi, saat ditemui wartawan mengatakan, pihaknya masih melakukan verifikasi jumlah kerugian.
"Kemarin yang diacak-acak di bagian sekretaris Kadin, ruang sekdin, Subag umum kepegawaian dan Subag program dan keuangan," ujar Julianingsih seperti dilansir detik.
Dia melanjutkan, brankas itu disimpan di ruang Bagian umum kepegawaian. Pelaku membongkar brankas tersebut dan membawa kabur isinya.
Setidaknya ada Rp 443 juta raib ditambah dengan uang organisasi Ikatan Dokter Indonesia dan Ikatan Bidan Indonesia sekitar Rp 4 juta. Tak hanya itu ditambah dengan potongan Korpri sebanyak Rp 549 ribu dan sejumlah uang infaq.
Selain uang, perampok juga membawa perhiasan pegawai yg disimpan dalam laci meja kerja. Perhiasan ini berupa gelang dan cincin.
Uang yang dibawa kabur perampok tersebut baru saja diambil dari Bank Jateng. Rencananya uang itu akan dibagikan pada karyawan pada Senin kemarin.
"Rencana, uang ini mau dibagikan hari itu, tapi karena uang datangnya siang dan pas hari jumat karyawan sudah pulang, maka uang akan dibagi pada Senin," tutur Juliningsih. *
1
Komentar