Polresta Amankan Truk Maut
Ungkap Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Dua Siswi
Tiba di TKP pengendara motor mendahului truk dari sisi kiri, tiba-tiba hilang kendali dan kedua pengendaranya jatuh ke kanan sehingga tergilas roda belakang sebelah kiri mobil truk
DENPASAR, NusaBali
Penyidik Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar mendalami penyebab kecelakaan yang menewaskan dua siswi salah satu SMKN di Denpasar, masing-masing berinisial Ni Luh MOP, 16 dan Ni Komang NRP, 16. Barang bukti berupa truk dengan nomor polisi P 9775 EA yang bersenggolan dengan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 4377 FCC yang ditumpangi kedua korban diamankan di Mapolresta Denpasar, untuk mengungkap penyebab kecelakaan maut, Jumat (10/3) itu.
“Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu diamankan di Mapolresta Denpasar untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Sampai saat ini saya belum dapat perkembangan lebih lanjut hasil penyelidikan kasus tersebut,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi dikonfirmasi, Sabtu (11/3).
AKP Sukadi mengatakan, dua orang korban meninggal dunia yang terjadi di Jalan Cokroaminoto, tepatnya di Jembatan Tukad Petangen, kawasan Banjar Pemangkalan, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, merupakan siswi kelas I dari salah satu SMKN di Denpasar. Kedua korban meninggal dunia akibat cedera kepala berat.
Sebelum kejadian, Honda Scoopy DK 4377 FCC yang ditumpangi kedua korban meninggal dunia, meluncur dari arah timur menuju ke arah barat dengan mobil truk P 9775 EA. Sampai di lokasi TKP, Ni Luh MOP yang mengendarai sepeda motor Scoopy DK 4377 FCC diduga hendak mendahului mobil truk P 9775 EA yang dikemudikan oleh Abdul Kodir, 50.
Saat menyalip, sepeda motor yang ditumpangi kedua korban menyenggol bagian kiri depan truk, sehingga kendaraan menjadi oleng, jatuh ke bawah truk. “Berdasarkan keterangan dari para saksi yang diperiksa kemarin, bahwa awal mula kejadian mobil truk P 9775 EA bergerak dari timur ke barat. Sementara sepeda motor Honda Scoopy DK 4377 FCC bergerak beriringan dari belakangnya. Tiba di TKP pengendara motor mendahului truk dari sisi kiri, tiba-tiba hilang kendali dan kedua pengendaranya jatuh ke kanan sehingga tergilas roda belakang sebelah kiri mobil truk,” ungkap AKP Sukadi.
Menerima laporan tentang adanya kejadian tersebut, aparat Satlantas Polresta Denpasar mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Barang bukti berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke Mapolresta Denpasar dan mengevakuasi korban ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. “Keterangan saksi-saksi dan hasil olah TKP akan dicocokkan untuk mengetahui bagaimana persisnya kejadian itu. Nanti akan saya sampaikan lebih lanjut perkembangannya,” pungkas AKP Sukadi. *pol
“Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu diamankan di Mapolresta Denpasar untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Sampai saat ini saya belum dapat perkembangan lebih lanjut hasil penyelidikan kasus tersebut,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi dikonfirmasi, Sabtu (11/3).
AKP Sukadi mengatakan, dua orang korban meninggal dunia yang terjadi di Jalan Cokroaminoto, tepatnya di Jembatan Tukad Petangen, kawasan Banjar Pemangkalan, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, merupakan siswi kelas I dari salah satu SMKN di Denpasar. Kedua korban meninggal dunia akibat cedera kepala berat.
Sebelum kejadian, Honda Scoopy DK 4377 FCC yang ditumpangi kedua korban meninggal dunia, meluncur dari arah timur menuju ke arah barat dengan mobil truk P 9775 EA. Sampai di lokasi TKP, Ni Luh MOP yang mengendarai sepeda motor Scoopy DK 4377 FCC diduga hendak mendahului mobil truk P 9775 EA yang dikemudikan oleh Abdul Kodir, 50.
Saat menyalip, sepeda motor yang ditumpangi kedua korban menyenggol bagian kiri depan truk, sehingga kendaraan menjadi oleng, jatuh ke bawah truk. “Berdasarkan keterangan dari para saksi yang diperiksa kemarin, bahwa awal mula kejadian mobil truk P 9775 EA bergerak dari timur ke barat. Sementara sepeda motor Honda Scoopy DK 4377 FCC bergerak beriringan dari belakangnya. Tiba di TKP pengendara motor mendahului truk dari sisi kiri, tiba-tiba hilang kendali dan kedua pengendaranya jatuh ke kanan sehingga tergilas roda belakang sebelah kiri mobil truk,” ungkap AKP Sukadi.
Menerima laporan tentang adanya kejadian tersebut, aparat Satlantas Polresta Denpasar mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Barang bukti berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke Mapolresta Denpasar dan mengevakuasi korban ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. “Keterangan saksi-saksi dan hasil olah TKP akan dicocokkan untuk mengetahui bagaimana persisnya kejadian itu. Nanti akan saya sampaikan lebih lanjut perkembangannya,” pungkas AKP Sukadi. *pol
1
Komentar