Gunakan Bahan Dasar Kelapa, Aroma Terapi Bali Menembus Mancanegara
GIANYAR, NusaBali.com – Bukan hanya untuk konsumsi atau pelepas dahaga, buah kelapa memiliki segudang manfaat, bahkan untuk kosmetika hingga aroma therapy yang digemari konsumen di benua Amerika dan Eropa.
Keberhasilan menembus mancanegara ini adalah buah kreasi dari Bali Ayu Shop yang berpusat di Jalan Selukat, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Sebelumnya, usaha aroma terapi ini sudah beroperasi sejak 1998 di Ubud.
“Bahannya menggunakan kelapa yang diolah sampai batok kelapanya, daging kelapa diolah menjadi minyak yaitu oil massage, body butter, shower gell, body mist dan lainnya,” terang Komang Yatik selaku owner Bali Ayu Shop, Selasa (7/3/2023).
Limbah kelapa sebelumnya menjadi salah satu favorit untuk dijadikan bahan kerajinan dan oleh-oleh. Mulai dari olahan lilin aroma terapi, sabun, shampo, skincare dan kosmetika lainnya.
Bali Ayu Shop merupakan salah satu penyedia kerajinan aroma terapi yang dijadikan parsel untuk oleh-oleh ataupun dipasarkan ke hotel-hotel.
“Dari olahan kelapa, kami memiliki seratus macam produk aroma terapi yang sudah mencapai pasar internasional. Mulai dari Prancis, AS, Korea hingga Spanyol dan negara lainnya sudah menjadi langganan,” kata Komang Yatik.
Menariknya, segmen pasar yang dibidik sedari awal adalah para warga negara asing.
"Awalnya memang target ke luat negeri, biasanya orang (memasarkan) ke lokal dulu baru ke luar, kalau kami kebalik malah jualan ke luar dulu. Nah sekarang merambah ke pasar lokal dan sangat digemari serta direspons bagus," ucap Komang Yatik.
Harga yang cukup terjangkau mulai dari Rp 2.000 hingga ratusan ribu rupiah, Bali Ayu memiliki omset ratusan juta rupiah dengan penjualan melalui beberapa platform seperti Tokopedia, Shopee, Instagram hingga reseller.
Dalam satu hari, Bali Ayu Shop dapat memproduksi ribuan produk dalam setiap jenisnya. Produksi ini juga disesuaikan dengan orderan yang masuk, sehingga tidak banyak stok yang mengendap.
Komang Tatik juga menyampaikan, pemilihan aroma terapi ini menggunakan kelapa untuk mengefisienkan semua produk. Mulai dari daging kelapa, air kelapa, hingga batok kelapa juga diolah menjadi beberapa produk yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Dalam prosesnya juga tidak mudah ya, tentunya kita sesuaikan komposisinya, kita uji lab hingga ke Prancis karena di sana alatnya lengkap. Kemudian karena bagus dari sana lah produk kami langsung dibeli. Setelah itu kami juga mendaftarkan ke BPOM yang tentunya prosesnya sangat panjang,” urai Komang Yatik.
Usaha dari bahan limbah kelapa ini pun mampu menyerap tenaga kerja, khususnya kaum perempuan di sekitar usaha Bali Ayu Shop dijalankan.
Komang Yatik menjelaskan bahwa terdapat 50 karyawan yang didominasi perempuan dari sekitaran toko Bali Ayu dengan sistem kerja fleksibel sehingga para emak-emak masih tetap bisa mengurus anak-anaknya. *m05
Berita ini merupakan hasil liputan Irgy Krisnayasa, mahasiswa Praktek Kerja Lapangan di NusaBali.com
Komentar