Mozaik Keramik, Kerajinan Keramik Khas dari Tegallalang
GIANYAR, NusaBali.com – Jika mencari destinasi wisata di Pulau Dewata yang tenang dan menyatu dengan alam, arahkan tujuan ke Tegalalang di Kabupaten Gianyar. Wisata persawahan terasering, agrowisata, hingga hingga kultural budaya ada di sini.
Ditunjang keberadaan para perajin berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), wilayah Tegallalang menjadi destinasi untuk membeli oleh-oleh dari Pulau Dewata.
Seperti halnya kerajinan mozaik keramik di Jalan Tirta Tawar No.05, Banjar Sapat Tegalalang, Gianyar yang ditekuni oleh keluarga Kadek Ari Dwi Sukmayanti. Usaha kerajinan ini sudah berjalan sejak 2017 dengan label Sukma Dewata Art Shop
Usaha ini dikelola langsung oleh Kadek Sukma dengan sang kakak, yang memang pada awal dari berdirinya bisnis ini dirintis oleh kedua orangtua mereka, namun dengan berjalannya waktu, Kadek Sukma dan sang kakak diberi kepercayaan orangtua untuk mengelola bisnis ini.
“Keluarga kami menekuni usaha ini karena di daerah Gianyar khususnya daerah Tegalalang memiliki sentra-sentra industri kerajinan mozaik keramik yang keunikanya sulit ditiru oleh daerah lain,” kata Kadek Ari Dwi Sukmayanti.
Kelebihan yang dimiliki itulah yang membuat keluarganya memilik turut mengembangkan mozaik keramik khas Tegallalang. Adapun harga yang dibanderol bervariasi, mulai Rp 50.000 hingga Rp 3 juta.
Sukma Dewata Art Shop memiliki 25 orang perajin yang sangat handal dalam pembuatan mozaik keramik dan untuk proses produksinya juga memiliki gudang khusus tepat di belakang toko utamanya.
Belakangan hasil produksi keramik keluarga Sukma ini pun berhasil merambah pasar ekspor. “Produk-produk dari toko kami biasanya dikirim ke luar negeri seperti Prancis, Singapura, AS, Jerman, dan masih banyak lagi,” ungkap Kadek Sukma.
Alasan kenapa produk dari Sukma Dewata Art Shop ini sampai dikirim keluar negeri, itu dikarenakan di era digital ini Sukma Dewata Art Shop juga gencar melakukan pemasaran secara online sehingga buyer dari mancanegara berminat pada produk khas dari Tegallalang tersebut. Alhasil omzet kerajinan mozaik keramik ini dapat mencapai Rp 50 juta hingga Rp 100 juta per bulan. *m01
Berita ini merupakan hasil liputan AA Istri Kinanti, mahasiswa Praktek Kerja Lapangan di NusaBali.com
1
Komentar