Amuk Sang Baruna, Amarah Ogoh-Ogoh dari ST Belaluan Sadmerta
DENPASAR, NusaBali.com – Ogoh-ogoh dengan tema ‘Amuk Sang Baruna’ menjadi masterpiece ST Belaluan Sadmerta, Banjar Belaluan, Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar Utara pada momen menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1945 mendatang.
“Amuk Sang Baruna ini menceritakan lahirnya Wisang Geni dari anak Arjuna dan Dewi Drestanala, putri dari Dewa Brahma,” terang Ida Bagus Ardi Baskara Wirama, ketua ST Belaluan Sadmerta.
Pemuda yang akrab disapa Gus Ardi ini mengungkap jika konsep ogoh-ogoh di tahun 2023 ini diprakarsai oleh salah anggotanya yang bernama Turah Joni. Begitu konsep didapat, start pembuatan ogoh-ogoh dimulai dari awal Januari lalu.
Dalam cerita Amuk Sang Baruna, sosok Wisang Geni akan dibunuh dengan cara dibuang ke lautan. Melihat kekacauan yang membuat lautan menjadi bergejolak dengan gelombang tinggi, maka Dewa Baruna menyelamtkan Wisang Geni.
Ogoh-ogoh 4,5 meter dengan budget Rp 40 juta ini menampilkan beberapa tokoh yakni Gurita, Dewa Baruna, Dewa Brahma dan Dewa Wisnu.
Tokoh Dewa Baruna digambarkan dengan sosok manusia berkepala naga. Yang menarik pada ogoh-ogoh ini adalah ekor naga mengunakan ribuan daun-daun nangka kering sebagai sisiknya.
“Kami mengejar tekstur sehingga menggunakan daun nangka kering sekaligus mempertajam penggunaan bahan ramah lingkungan serta menghemat bahan-bahan,” kata Gus Ardi.
Mengingat besarnya ogoh-ogoh dan beberapa sosok yang ditampilkan, maka ogoh-ogoh dibikin knock down pada setiap tokoh.
“Supaya bisa mudah dikeluarkan dari balai Banjar,” kata Gus Ardi tentang ogoh-ogoh yang setoiap tokohnya bisa bergerak dengan bantuan system mekanik tersebut. *m03
Berita ini merupakan hasil liputan Ngurah Arya Dinata, mahasiswa Praktek Kerja Lapangan di NusaBali.com
1
Komentar