Siswa Tempati SMPN 15 Denpasar Setelah Dilakukan Pamelaspasan Alit
Disdikpora Anggarkan Rp 200 Juta untuk Penataan Halaman
DENPASAR, NusaBali
Setelah SMPN 15 Denpasar Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat dinyatakan selesai dibangun, siswa yang masih mengikuti proses belajar di SMPN 2 Denpasar, belum bisa langsung menempati sekolah baru mereka.
Para murid baru bisa menempati sekolah setelah dilakukan pamelaspasan alit. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar Anak Agung Gde Wiratama, Selasa (14/3). Menurutnya saat ini SMPN 15 Denpasar sudah siap ditempati untuk proses belajar mengajar. Namun, untuk proses penempatan masih akan dilakukan upacara yakni pamelaspasan alit. Selain itu juga akan melengkapi mebeler yang masih dalam proses. “Sudah siap ditempati, Jumat (10/3) kemarin siswa sudah bersih-bersih. Tapi masih nunggu dilengkapi mebeler, setelah itu dipelaspas alit baru bisa ditempati,” kata Agung Wiratama.
Agung Wiratama mengatakan, pamelaspasan alit akan dilakukan pada Maret 2023 ini. “Bulan ini (Maret) pasti ditempati, apalagi sudah mau penerimaan peserta didik baru (PPDB),” imbuhnya.
Kendati sekolah sudah siap ditempati, masih ada beberapa fasilitas yang akan dilakukan penataan untuk melengkapi pembangunan sekolah tersebut. Di antaranya pembuatan gerbang sebelah barat dan penataan halaman. Proses tersebut akan dilakukan pada anggaran perubahan. Anggaran yang diajukan pada perubahan sebesar Rp 200 juta.
“Khusus di anggaran perubahan disiapkan Rp 200 juta untuk penataan halaman. Dan itu juga untuk pembuatan gerbang sebelah barat. Kalau gerbang utama kan sebelah timur, kami tambah yang di sebelah barat," imbuhnya.
Mantan Kabid Pembina SMP Disdikpora Denpasar ini menjelaskan, saat ini siswa yang sudah diterima di tahun 2022 sebanyak 280 orang, yang masih dititipkan di SMPN 2 Denpasar. Total siswa tersebut nantinya akan ditempatkan dalam 7 kelas yang baru. *mis
1
Komentar