Harga Bumbu Dapur dan Sayuran Naik
BANGLI, NusaBali
Harga bumbu dapur yang menjadi salah satu kebutuhan pokok, melonjak naik sejak beberapa waktu terakhir.
Salah satunya, harga cabai rawit merah, naik Rp 15.000 per kilogram. Salah seorang pedagang di Pasar Kidul Bangli, Ni Ketut Sutriani mengatakan, kenaikan harga cabai dipengaruhi kondisi jelang hari raya Nyepi dan bulan Ramadhan. Selain itu, pengaruh kondisi cuaca buruk yang mengakibatkan petani gagal panen. "Karena harga cabai sedang labil, kami tidak berani menyetok barang terlalu banyak," ungkapnya, Selasa (14/3).
Sutriani menyebutkan harga cabai sudah menembus angka Rp 75.000 per kilogram. Menurutnya, harga naik sejak tiga hari terakhir. "Ini merupakan harga tertinggi sejak tiga hari terkahir. Sebelumnya harga cabai masih di angka Rp 60.000 per kilogram,"
Selain cabai, beberapa kebutuhan dapur lain juga naik. Seperti bawang putih dari semula Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp 34.000 per kilogram. Selain itu sayuran, seperti tomat dari awalnya Rp 8.000 per kilogram saat ini telah menyentuh Rp 16.000 per kilogram. Begitupun buncis, dari sebelumnya Rp 8.000 per kilogram kini telah menyentuh Rp 14.000 per kilogram.
Hal serupa dikatakan pedagang lainnya di Pasar Kidul, Ni Wayan Kermi. Kata dia, kenaikan harga ini membuat pedagang merugi. Hal ini karena daya beli masyarakat menjadi turun. "Kalau harga naik, masyarakat otomatis akan berhemat. Daya beli turun sehingga penjualan juga ikut menurun," sebutnya. *esa
Komentar