Jaring Atlet Berprestasi, Porjar di Pupuan Dihidupkan
TABANAN, NusaBali
Sempat vakum karena pandemi, Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) kembali dihidupkan di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Senin (13/3).
Porjar tersebut diikuti seluruh SD dan SMP di empat kecamatan, yakni Pupuan, Selemadeg Barat, Selemadeg, dan Selemadeg Timur. Porjar digelar atas inisiasi anggot DPRD Tabanan I Gede Purnawan mempertandingkan sejumlah cabor (cabang olahraga) unggulan, yakni futsal, sepak bola, catur, atletik, tarung derajat dan bola basket. Tujuannya menjaring atlet berprestasi di Kabupaten Tabanan untuk menghadapi Porjar Bali.
Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gusti Ngurah Darma Utama mengatakan Porjar kali pertama digelar setelah pandemi. Tujuannya untuk menjaring atlet berprestasi untuk mewakili Tabanan. Porjar melibatkan empat kecamatan.
Menurut Darma Utama, pembinaan atlet harus dijaring melalui tingkat paling bawah seperti Porjar untuk jenjang SD dan SMP. Selanjutnya, atlet-atlet potensial yang lahir akan dibina KONI Tabanan untuk ajang yang lebih tinggi.
Menurutnya untuk saat ini, kegiatan Porjar memang digelar di kecamatan daerah barat. Khusus daerah timur lebih banyak mengikuti turnamen pada kegiatan single event untuk cabor tertentu.
"Misalnya event cabor karate yang diikuti tim sekolah. Jadi di wilayah kota mengikuti kejuaraan single event," tegas Darma Utama.
Sedangkan Gede Purnawan melihat pentingnya Porjar untuk mengevaluasi prestasi di bidang olahraga dan seni budaya, selain untuk mengukir prestasi, serta mengarahkan siswa pada kegiatan-kegiatan positif.
“Porjar juga menyeimbangkan kegiatan fisik non fisik. Keunggulan di bidang pendidikan, atau kecerdasan bukan hanya pada bidang studi, tapi juga fisik serta pengetahuan seni dan budaya yang mengasah kecerdasan emosional anak didik,”kata Gede Purnawan. *des
Komentar