Warga Tinggarsari Dianiaya di Rumahnya
SINGARAJA, NusaBali
Seorang warga asal Banjar Dinas Kauhan, Desa Tinggarsari, Kecamatan Busungbiu, Buleleng bernama Komang Cintra Gunawan, 43, menjadi korban penganiayaan di rumahnya.
Akibatnya, korban menderita luka terbuka pada bagian kepala diduga akibat sabetan senjata tajam. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi, Selasa (14/3) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Korban diduga dianiaya oleh dua pria berinisial KS dan MD. Ia menambahkan, motif penganiayaan ini belum diketahui. Sebab korban belum bisa dimintai keterangan, lantaran masih mengeluh pusing akibat luka yang diderita.
Menurut AKP Sumarjaya, dari keterangan istri korban bernama Samroh Irawati, saat sedang berjualan ia sempat didatangi oleh salah satu pelaku, yakni MD dengan tujuan menanyakan keberadaan korban. Namun oleh Samroh, ia mengaku tidak tahu dimana sang suami berada.
Selanjutnya, Samroh juga kembali didatangi oleh istri dari KS, dan mengabarkan jika keluarganya sedang mencari korban sambil membawa senjata tajam. Mendapatkan informasi tersebut, Samroh pun bergegas pulang untuk mengecek suaminya.
Setibanya di rumah, Samroh mendapati kediamannya sudah dalam keadaan berantakan. Sementara sang suami, telah dilarikan ke salah satu bidan yang ada di desa, hingga akhirnya dirujuk ke Puskesmas Busungbiu. Tak terima sang suami menjadi korban penganiayaan, Samroh pun melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Busungbiu.
AKP Sumarjaya menyebutkan, peristiwa ini masih diselidiki polisi. Hanya saja, hingga saat ini polisi belum bisa menggali keterangan dari korban, mengingat korban masih mengeluh pusing akibat luka di kepalanya. Sehingga motif maupun kronologi lengkap dari peristiwa penganiayaan itu belum diketahui. Begitu pula dengan dua pria yang diduga menjadi pelaku.
"Korban belum bisa dimintai keterangan, jadi motif dan siapa yang melakukan penganiayaan itu belum diketahui. Meski istrinya menyebut ada dua pria yang diduga sempat mencari korban, namun penyidik butuh keterangan langsung dari saksi korban. Intinya masih kami selidiki," jelasnya, Rabu (15/3). *mz
1
Komentar