Kemampuan Mesin di TPST Kesiman Kertalangu Akan Ditingkatkan
DENPASAR, NusaBali
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Denpasar akan melaksanakan peningkatan kemampuan mesin di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.
“Kemarin kan uji coba sampah basah dan kering, itu sudah sampai 200 ton. Perlu ditingkatkan kemampuan mesin untuk mengelola sampah lebih dari 200 ton, karena di sana kan (seharusnya mengolah) 450 ton. Ini yang perlu ditingkatkan optimalisasi,” kata Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Dinas LHK Denpasar Ketut Adi Wiguna, di Denpasar, Rabu (15/3).
Dinas LHK Denpasar mengakui bahwa TPST Kesiman Kertalangu mengeluarkan bau usai diresmikan, namun hal itu terjadi lantaran di hari tersebut mesin telah mengolah sampah lebih dari kapasitas saat uji coba.
Menurutnya, memang harus terus dilakukan optimalisasi bahkan penambahan alat agar tempat pengolahan sampah tersebut dapat bekerja semestinya, setidaknya pada Juni 2023 seperti target Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
“Memang dari awal direncanakan TPST Kesiman Kertalangu akan mengelola 450 ton, ini uji coba baru 200 ton. Kita tidak bisa langsung karena harus uji coba. Astungkara setelah 1-3 bulan teknologi di TPST bisa menyelesaikan masalah sampah,” kata Adi Wiguna.
Untuk keberadaan TPST sendiri, Kota Denpasar memiliki tiga titik yaitu TPST Kesiman Kertalangu di Denpasar Timur, TPST Padangsambian Kaja di Denpasar Barat, dan TPST Tahura satu dan dua dari Denpasar Selatan.
Kepada masyarakat yang protes sebelumnya, Adi Wiguna menyampaikan agar tetap bersabar karena mesin saat uji coba tidak dapat langsung dipaksakan. Dinas LHK Denpasar pun langsung turun tangan menyelesaikan masalah bau sampah tersebut.
“Kita beri kesempatan pengelola, pemerintah tidak tinggal diam akan mengawal sehingga tidak ada lagi yang terganggu oleh bau. Kami dari Pemkot Denpasar begitu ada informasi itu, besoknya langsung kita beri solusi,” tuturnya. *ant
Komentar