PBVSI Pilih di GOR Ngurah Rai
Jika Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Pra PON Voli
Pertimbangan itu terkait letak yang strategis dan mudah dijangkau oleh suporter bola voli dari daerah di Bali. Akses juga sangat mudah. Apalagi masyarakat Kota Denpasar dan sekitarnya dikenal maniak olahraga voli.
DENPASAR, NusaBali
Pengprov PBVSI Bali menyiapkan GOR Ngurah Rai, Denpasar sebagai opsi utama untuk venue Pra PON. Hanya saja penunjukan Bali sebagai tuan rumah masih menunggu hasil Rakernas PP PBVSI pada 19-21 Maret, di Yogyakarta.
"Seandainya sudah ada keputusan resmi dari PP PBVSI, dari hasil rapat pengurus PBVSI Bali, telah memilih GOR Ngurah Rai Denpasar sebagai tempat penyelenggara Pra PON Bola Voli," kata Ketum Pengprov PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada, Rabu (15/3).
Menurut Sukanada dipilihnya GOR Ngurah Rai Denpasar sebagai tempat pelaksanaan karena dengan berbagai pertimbangan mendasar. Pertimbangan itu terkait letak yang strategis untuk dijangkau suporter bola voli dari seluruh Bali.
"Akses sangat mudah, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk penonton menyaksikan jalannya pertandingan Pra PON," terang Sukanada, yang juga mantan manajer Tim Voli Tirta Dewata Bali, .
Menurut Sukanada, pertimbangan tersebut karena masyarakat Kota Denpasar dan sekitarnya juga dikenal sebagai maniak olahraga voli. Sebab setiap turnamen bola voli, penonton yang hadir selalu banyak untuk melihat pertandingan langsung di GOR Ngurah Rai.
"Makanya ini juga kita akan gunakan sebagai ajang untuk pungut kontribusi berupa karcis dari penonton, semua itu juga penggalian dana, karena selaku tuan rumah juga banyak mengeluarkan dana," tutur Sukanada, yang juga mantan Direktur PDAM Badung.
Menurut Sukanada, sedangkan opsi lain memang yang juga disiapkan, adalah salah satunya GOR Swecapura Klungkung, dan GOR Debes Tabanan baru. Pertimbangan dua GOR itu letaknya cukup jauh, sehingga berdampak terhadap penonton yang hadir nantinya.
"Tim beberapa orang juga telah menggelar survei telat lokasi yang tepat menjadi tempat penyelenggaraan Pra PON, jawabannya dominan menginginkan di Denpasar. Ini juga menjadi pertimbangan pengurus PBVSI Bali untuk memilih lokasi pelaksanaan di Denpasar," papar Sukanada.
Sukanada berharap Bali benar-benar dipilih sebagai tuan rumah Wilayah Indonesia Timur atau Pra PON Zona Wilayah bersama NTB, NTT, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat di rakernas nanti.
"Misi selanjutnya kita membentuk tim yang kuat, jangan sampai nanti taun rumah justru tidak lolos PON setelah ditunjuk sebagai tuan rumah Pra PON," kata Sukanada.*dek
"Seandainya sudah ada keputusan resmi dari PP PBVSI, dari hasil rapat pengurus PBVSI Bali, telah memilih GOR Ngurah Rai Denpasar sebagai tempat penyelenggara Pra PON Bola Voli," kata Ketum Pengprov PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada, Rabu (15/3).
Menurut Sukanada dipilihnya GOR Ngurah Rai Denpasar sebagai tempat pelaksanaan karena dengan berbagai pertimbangan mendasar. Pertimbangan itu terkait letak yang strategis untuk dijangkau suporter bola voli dari seluruh Bali.
"Akses sangat mudah, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk penonton menyaksikan jalannya pertandingan Pra PON," terang Sukanada, yang juga mantan manajer Tim Voli Tirta Dewata Bali, .
Menurut Sukanada, pertimbangan tersebut karena masyarakat Kota Denpasar dan sekitarnya juga dikenal sebagai maniak olahraga voli. Sebab setiap turnamen bola voli, penonton yang hadir selalu banyak untuk melihat pertandingan langsung di GOR Ngurah Rai.
"Makanya ini juga kita akan gunakan sebagai ajang untuk pungut kontribusi berupa karcis dari penonton, semua itu juga penggalian dana, karena selaku tuan rumah juga banyak mengeluarkan dana," tutur Sukanada, yang juga mantan Direktur PDAM Badung.
Menurut Sukanada, sedangkan opsi lain memang yang juga disiapkan, adalah salah satunya GOR Swecapura Klungkung, dan GOR Debes Tabanan baru. Pertimbangan dua GOR itu letaknya cukup jauh, sehingga berdampak terhadap penonton yang hadir nantinya.
"Tim beberapa orang juga telah menggelar survei telat lokasi yang tepat menjadi tempat penyelenggaraan Pra PON, jawabannya dominan menginginkan di Denpasar. Ini juga menjadi pertimbangan pengurus PBVSI Bali untuk memilih lokasi pelaksanaan di Denpasar," papar Sukanada.
Sukanada berharap Bali benar-benar dipilih sebagai tuan rumah Wilayah Indonesia Timur atau Pra PON Zona Wilayah bersama NTB, NTT, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat di rakernas nanti.
"Misi selanjutnya kita membentuk tim yang kuat, jangan sampai nanti taun rumah justru tidak lolos PON setelah ditunjuk sebagai tuan rumah Pra PON," kata Sukanada.*dek
Komentar