Usai Ganyang Malaysia, Timnas Ditantang Taiwan
DENPASAR, NusaBali
Tim kabbadi putra Indonesia menorehkan catatan positif pada kejuaraan 'Bangabandhu Cup 2023' International Kabaddi Tournament di Dhaka, Bangladesh, Selasa (14/3).
Menghadapi Malaysia dalam partai perdana, I Putu Wahyu Juniartha dkk meraih kemenangan 36-23. Usai mengalahkan Malaysia, pada pertandingan kedua, timnas Indonesia akan menghadapi tim kuda hitam Taiwan, Rabu (15/3) ini. Taiwan sendiri menekuk tim unggulan Kenya pada laga perdana 45-40. Indonesia masuk grup B bersama Kenya, Srilanka, Malaysia, Thailand, dan Taiwan.
Sedangkan sukses meraih kemenangan atas Malaysia juga diikuti tampilan gemilang kapten tim I Putu Wahyu Juniartha yang dinobatkan sebagai man off the match (pemain terbaik).
Pada laga lawan Malaysia, penampilan tim putra Indonesia cukup menggembirakan, utamanya di awal babak pertama. Turun dengan kekuatan terbaiknya dan menggunakan strategi do or die, mereka berkali-kali membuat Malaysia kelimpungan.
Kuartet rider Indonesia diperkuat I Putu Wahyu Juniartha, I Made Rai Suastika, Heriadi Andoni, dan Jaya Guna. Sedangkan defender digalang Komang Wahyu Brahmasta, Yoga Baskara, dan Dodi Indrawan.
Masalah tim putra Indonesia tampak nyata ketika bertahan. Menghadapi raider-raider Malaysia, mereka acap tak siap. Beruntung, masalah tersebut mampu dibalas dengan penampilan penggawa tim kabaddi Indonesia saat menjadi raider. Tim asuhan pelatih Rizky Hadinata Zulfani itu menutup babak pertama 17-9.
Lalu pada babak kedua, dengan penampilan yang jauh lebih apik, mereka menang dan mampu menutup laga dengan skor 36-23. Usai laga, Manager timnas kabaddi Indonesia, I Made Sukawan Adika mengatakan, hasil ini sesuai apa yang menjadi target tim kabaddi putra Indonesia.
“Sejauh ini target menang lawan Malaysia sesuai harapan," kata Sukawan Adika didampingi anggota tim ofisial Gunarto Luwito.
Sementara itu Sekjen PP FOKSI Maryoto Subekti mengapresiasi semangat juang anak-anak Garuda Nusantara sehingga mampu main kompak raih kemenangan.
"Semoga mampu petik kemenangan pada partai berikutnya. Pelatih harus ada evaluasi pertandingan perdana untuk strategi berikutnya," harap Maryoto Subekti. *dek
Komentar