CdM Berharap Bulutangkis Tambah Medali Emas SEAG

Hal itu diungkapkan Lexy saat kunjungan ke Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (14/3). Lexy didampingi Vice CdM Puji Lestari, Deputi 2 CdM Ibnu Riza, Sekretaris Dildari serta Komite Sport Development (KSD) NOC Indonesia Peter Taslim.

Mereka disambut Wakil Sekjen Eddy Sukarno dan Direktur Pelatnas PP PBSI Eddy Prayitno. Mereka diajak keliling Pelatnas PBSI untuk melihat kesiapan atlet bulutangkis berlaga di SEA Games 2023 pada 5-17 Mei di Kamboja.

"Sampai 2021 di Vietnam, badminton total mendapat 114 medali emas. Jadi, kalian harus bisa terus menambah koleksi dan meningkatkan prestasi ini di Kamboja," kata Lexy, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/3) malam.

Lewat track record pembinaan yang dilakukan PBSI selama ini, Lexy yakin target medali emas cabor bulutangkis di SEA Games 2023 dapat terpenuhi. Apalagi, sejarah menuliskan Indonesia sebagai negara paling banyak meraih emas bulutangkis SEA Games.

Sementara Direktur Pelatnas PP PBSI Eddy Prayitno menerangkan, pihaknya akan mengirimkan 20 atlet dan 10 pelatih serta tim ofizial ke Kamboja. Semua atlet telah berlatih maksimal dan menjalani periode pra-turnamen dengan mengikuti Vietnam Challange, Osaka Challange, Swiss Open, Spain Open dan Orlean Open. Dia berharap peak performance di SEA Games Kamboja.

"Persiapan sudah kami optimalkan, dari segi latihan fisik dan bertanding kami rangkum dan peak performancenya di SEA Games. Kami mentargetka empat medali emas," sebut Eddy Prayitno.

Target empat emas itu berpeluang dari nomor beregu putra, tunggal putra, ganda putra dan ganda campuran. "Kami siapkan semaksimal mungkin supaya target tercapai. Kehadiran Tim CdM juga menambah motivasi kami supaya di SEA Games dapat hasil maksimal," tutur pria yang juga Manajer Timnas Bulutangkis itu. *k22