Omed-omedan Akan Kembali Digelar dengan Rangkaian Festival
Dibuka dengan Parade Budaya
DENPASAR, NusaBali
Tradisi omed-omedan di Banjar Kaja, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan akan kembali digelar dengan dihadiri penonton.
Setelah hampir tiga tahun digelar terbatas karena pandemi Covid-19, Omed-omedan kali ini akan dirangkai dengan 'Sesetan Haritage Omed-omedan Festival'.
Hal itu diungkapkan Kelian Adat Banjar Kaja, I Made Sudama saat diwawancarai, Kamis (16/3). Menurutnya, setelah tiga tahun ini tradisi hanya diadakan di dalam banjar, kini tradisi omed-omedan tersebut kembali akan digelar secara terbuka di depan banjar.
Omed-omedan tersebut juga akan melibatkan semua sekaa teruna yang sebelumnya peserta omed-omedan dibatasi. Begitu juga masyarakat yang ingin menonton akan kembali dibebaskan untuk datang seperti sebelum pandemi.
"Omed-omedan akan kembali digelar saat ngembak geni sehari setelah Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945. Tidak lagi akan dibatasi dan akan kembali seperti sebelum pandemi," jelasnya.
Nantinya saat pelaksanaan bukan hanya tradisi omed-omedan yang akan ditampilkan. Melainkan dirangkai dengan pelaksanaan festival yang dinamakan Sesetan Haritage Omed-omedan Festival. Dimana, dalam festival tersebut akan ada beberapa rangkaian acara pendukung.
Acara festival akan digelar mulai dari pagi hari. Pembukaan akan dilakukan pada pukul 09.00 Wita yang akan dibuka langsung Walikota Denpasar. Dalam pembukaan festival tersebut juga akan ada kirab budaya yang melibatkan lima konsep senimam.
Di lokasi yang sama juga disediakan pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari pedagang yang ada di Sesetan. Selain UMKM pedagang juga akan ada pameran UMKM produk. "Festival dari pagi akan dibuka bapak Walikota Denpasar. Ada kirab budaya juga dari pagi mulai pukul 09.00 Wita," ungkap Kelian Adat Banjar Kaja, I Made Sudama.
Setelah pembukaan dan rangkaiannya berjalan, pukul 15.00 Wita, Omed-omedan baru akan digelar di Jalan Raya Sesetan. Masyarakat bisa kembali menonton seperti biasa termasuk peliputan. "Penonton tidak di batasi lagi. wartawan yang ingin meliput juga dipersilahkan," tandasnya.*mis
Komentar