Tabanan Rekayasa Lalu Lintas saat Pangerupukan
TABANAN, NusaBali
Dinas Perhubungan Tabanan bakal buat rekayasa lalu lintas saat pangerupakan, Selasa (21/3), serangkaian Nyepi Tahun Baru Saka 1945.
Rekayasa lalu lintas fokus di dua tempat strategis yakni arah masuk Desa Adat Kota Tabanan Kecamatan Tabanan dan di Catus Pata Kecamatan Kediri.
Hasil rapat yang sudah dilakukan, untuk Desa Adat Kota Tabanan ruas jalan yang digunakan untuk pawai ogoh-ogoh adalah Jalan Gajah Mada-Jalan Cendrawasih-Jalan Merak-Jalan Gunung Agung, kemudian, arus lalu lintas dari Denpasar menuju Kota Tabanan, dialihkan ke Bypass Dr Ir Soekarno lalu menuju jalan Teratai Jalan Menjangan dan Jalan Pulau Batam
Selanjutnya, untuk yang akan menuju ke Marga dan Penebel, maka akan dialihkan melalui Jalan Ngurah Rai, menuju Simpang Rindam, menuju Jalan Diponegoro dan terus menuju utara. Sementara untuk arus Lalin, dari arah Penebel menuju Kota Tabanan dialihkan melalui Desa Subamia menuju Jalan Rajawali, kemudian ke Jalan Pulau Batam dan tembus ke Bypass Dr Ir Soekarno.
Sedangkan untuk menuju ke Penebel, diarahkan menuju Jalan Pulau Nias, Jalan Rajawali kemudian menuju Desa Subamia dan tembus ke Penebel. Sementara untuk acara Tradisi Okokan aktivitas menuju ke lokasi acara Okokan tidak bisa dilalui kendaraan umum.
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Made Murdika mengatakan, pengamanan arus lalulintas ini akan dilakukan bersama pihak kepolisian TNI dan instansi terkait. "Pengalihan arus lalu lintas ini mulai pukul 13.30 Wita untuk di kota," jelasnya, Kamis (16/3).
Sementara untuk di perempatan Catus Pata Kediri arus lalulintas tak diberlakukan buka tutup. Ini karena Okokan maupun parade ogoh-ogoh berada di selatan Patung Wisnu Murti. "Itu kan jalur umum, nasional kami akan atur pelan-pelan. Tak sampai lakukan tutup total," tandasnya. *des
Komentar