Guardiola dalam Pusaran Emosional
Hasil Drawing Perempatfinal Liga Champions
Guardiola gagal membawa Die Roten juara Liga Champions. Catatan terbaiknya bersama Bayern sampai semifinal tiga musim beruntun. Sedangkan bersama City pernah tembus final.
NYON, NusaBali
Laga Manchester City kontra Bayern Muenchen akan menjadi salah satu duel paling panas di perempatfinal Liga Champions. Duel itu menjadi momen paling emosional pagi manajer-pelatih ManCity Pep Guardiola.
Demikian hasil drawing perempatfinal Liga Champions di Markas UEFA di Nyon, Swiss, pada Jumat (17/3). Salah satu laga yang paling menarik dinanti adalah laga raksasa ManCity vs Bayern, dan Real Madrid vs Chelsea. Ya, Guardiola dalam momen penuh emosional. Dia, yang kini menangani ManCity, dulunya juga mantan pelatih Bayern .
Guardiola pernah melatih Bayern pada 2013-2016, lalu lanjut ke City. Sayangnya, Guardiola gagal membawa Die Roten juara Liga Champions. Sebelumnya, Guardiola sukses melakukannya bersama Barcelona.
Catatan terbaik Guardiola bersama Bayern adalah sampai semifinal dalam tiga musim beruntun. Ketiga moment itu juga gagal, yakni dikalahkan Real Madrid (0-5 agregat), Barcelona (3-5 agregat), dan Atletico Madrid (2-2 agregat gol tandang).
Sedangkan catatan terbaik Guardiola bersama City sedikit lebih baik. Musim 2020/2021 pernah tembus final, tapi dikalahkan Chelsea 0-1.
Sementara pusaran perasaan emosional juga terjadi dalam diri pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Meski singkat, Don Carlo, julukan Ancelotti, juga pernah menangani Chelsea.
Namun ada catatan menarik dari laga Real Madrid vs Chelsea. Kedua tim sudah tiga kali beruntun. Dua laga sebelumnya, siapa yang menang pasti jadi juara. So, duel Madrid vs Chelsea juga menarik dinanti.
Di musim 2020/2021, Madrid vs Chelsea tersaji dalam laga semifinal Liga Champions. Chelsea menang agregat 3-1 dan jadi juara di musim tersebut. Lalu musim 2021/2022, Madrid vs Chelsea duel di perempatfinal. Madrid gantian menang dengan agregat 5-4 dan jadi juara di musim tersebut!
Drawing perempatfinal Liga Champions dibuka Deputy General Secretary UEFA, Giorgio Marchetti. Legenda sepakbola Tukri (selaku brand ambassador dari negara tuan rumah final Liga Champions) Hamit Altintop dan juga Patrick Kluivert lakukan pengundian.
Nama pertama yang keluar adalah Real Madrid yang bertemu Chelsea. Selanjutnya, Inter Milan berjumpa Benfica. Kemudian ada ManCity vs Bayern. Terakhir, AC Milan akan hadapi Napoli.
Untuk pot semifinal, pemenang antara AC Milan vs Napoli akan menghadapi pemenang antara Inter Milan vs Benfica. Lalu pemenang antara Madrid vs Chelsea akan bertemu pemenang antara ManCity vs Bayern.
Rangkaian leg pertama perempatfinal Liga Champions akan dimulai pada 11 dan 12 April. Leg keduanya pada 18 dan 19 April 2023. *
Laga Manchester City kontra Bayern Muenchen akan menjadi salah satu duel paling panas di perempatfinal Liga Champions. Duel itu menjadi momen paling emosional pagi manajer-pelatih ManCity Pep Guardiola.
Demikian hasil drawing perempatfinal Liga Champions di Markas UEFA di Nyon, Swiss, pada Jumat (17/3). Salah satu laga yang paling menarik dinanti adalah laga raksasa ManCity vs Bayern, dan Real Madrid vs Chelsea. Ya, Guardiola dalam momen penuh emosional. Dia, yang kini menangani ManCity, dulunya juga mantan pelatih Bayern .
Guardiola pernah melatih Bayern pada 2013-2016, lalu lanjut ke City. Sayangnya, Guardiola gagal membawa Die Roten juara Liga Champions. Sebelumnya, Guardiola sukses melakukannya bersama Barcelona.
Catatan terbaik Guardiola bersama Bayern adalah sampai semifinal dalam tiga musim beruntun. Ketiga moment itu juga gagal, yakni dikalahkan Real Madrid (0-5 agregat), Barcelona (3-5 agregat), dan Atletico Madrid (2-2 agregat gol tandang).
Sedangkan catatan terbaik Guardiola bersama City sedikit lebih baik. Musim 2020/2021 pernah tembus final, tapi dikalahkan Chelsea 0-1.
Sementara pusaran perasaan emosional juga terjadi dalam diri pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Meski singkat, Don Carlo, julukan Ancelotti, juga pernah menangani Chelsea.
Namun ada catatan menarik dari laga Real Madrid vs Chelsea. Kedua tim sudah tiga kali beruntun. Dua laga sebelumnya, siapa yang menang pasti jadi juara. So, duel Madrid vs Chelsea juga menarik dinanti.
Di musim 2020/2021, Madrid vs Chelsea tersaji dalam laga semifinal Liga Champions. Chelsea menang agregat 3-1 dan jadi juara di musim tersebut. Lalu musim 2021/2022, Madrid vs Chelsea duel di perempatfinal. Madrid gantian menang dengan agregat 5-4 dan jadi juara di musim tersebut!
Drawing perempatfinal Liga Champions dibuka Deputy General Secretary UEFA, Giorgio Marchetti. Legenda sepakbola Tukri (selaku brand ambassador dari negara tuan rumah final Liga Champions) Hamit Altintop dan juga Patrick Kluivert lakukan pengundian.
Nama pertama yang keluar adalah Real Madrid yang bertemu Chelsea. Selanjutnya, Inter Milan berjumpa Benfica. Kemudian ada ManCity vs Bayern. Terakhir, AC Milan akan hadapi Napoli.
Untuk pot semifinal, pemenang antara AC Milan vs Napoli akan menghadapi pemenang antara Inter Milan vs Benfica. Lalu pemenang antara Madrid vs Chelsea akan bertemu pemenang antara ManCity vs Bayern.
Rangkaian leg pertama perempatfinal Liga Champions akan dimulai pada 11 dan 12 April. Leg keduanya pada 18 dan 19 April 2023. *
1
Komentar